Budaya Indonesia Disambut Meriah Masyarakat Mesir

Budaya Indonesia Disambut Meriah Masyarakat Mesir
info gambar utama

Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bekerja sama dengan KBRI Kairo dan Kementerian Kebudayaan Mesir berhasil menyelenggarakan acara Atmosphere of Indonesia 3 pada Kamis (28/3) di Culture Palace, kota Wadi Natrun, provinsi Beheira sejak pukul 19.00-22.00 waktu lokal Beheira.

Acara yang dihadiri langsung oleh gubernur provinsi Beheira, perwakilan parlemen Damanhur, kepala Masjid dan Gereja sekitar, aparat keamanan serta walikota Wadi Natrun inim berhasil menarik minat ratusan pengunjung hingga acara selesai.

Dubes LBBP RI untuk Mesir, Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Kairo, Gubernur Beheira beserta jajaran dan para tokoh mayarakat kota Wadi el-Natroun

Kedatangan Duta Besar LBBP Indonesia untuk Mesir, Bapak H. Helmy Fauzi, disambut langsung oleh walikota Wadi Natrun dan gubernur Beheira serta antusiasme masyarakat Wadi Natrun membuat suasana acara semakin meriah.

Sambutan Hangat dari Gubernur Beheira dan Tokoh masyarakat sekitar kepada Dubes LBBP Indonesia untuk Mesir beserta jajaran

Bapak H. Helmy Fauzi dan Gubernur Beheira mencicipi makanan khas Indonesia

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mesir, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Helmy Fauzi.

Di antara poin penting yang disampaikan oleh beliau adalah tentang kebahagiaan dan kebanggaannya. Pasalnya, acara Atmosphere of Indonesia ini adalah salah satu gerbang pengetahuan dan budaya yang paling penting untuk mempererat ikatan kerja sama dan cinta antara kedua negara.

Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Mesir, Kementerian Kebudayaan, dan gubernur Beheira atas sambutan hangat dari mereka.

Gelaran Atmposphere of Indonesia 3 ini merupakan pertunjukan kebudayaan Indonesia yang pertama di Wadi Natrun. Beliau kembali menekankan bahwa pihak Mesir dan Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya, keduanya adalah negara Islam. Dampak Islam terhadap mereka sangat jelas dan besar, salah satu indikatornya adalah kelulusan ribuan anak muda Indonesia dari Al-Azhar.

Menyayikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mesir

Bapak Dubes LBBP Indonesia untuk Mesir: Bapak H. Helmy Fauzi sedang memberikan sambutan

Sebagai bentuk penghormatan, gubernur provinsi Beheira, Jendral Hisyam, memberikan sambutan hangatnya. Menurutnya, keberlangsungan acara budaya semacam Atmosphere of Indonesia merupakan ajang kerja sama, hubungan budaya antara Indonesia dan Mesir, serta merupakan proyeksi masa depan untuk kerja sama yang lebih besar antara kedua negara.

Kemudian beliau menekankan bahwa Mesir merangkul semua budaya, yang telah dan masih menjadi arena untuk konverensi budaya dan pertukaran seni dan kreativitas, serta menyampaikan cinta dan rasa hormat.

Beliau tutut menyampaikan penghargaan yang tinggi dari presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah Al Sisi kepada masyarakat Indonesia di Mesir. Setelah sambutan diberikan, pihak Indonesia dan Mesir saling bertukar cinderamata. Pemberian Cinderamata dari Dubes LBBP Indonesia untuk Mesir kepada Gubernur Beheira

Setelah seremonial pembukaan selesai, berbagai penampilan luar biasa disuguhkan oleh Indonesia yang diwakili oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari beberapa kekeluargaan nusantara di bawah PPMI Mesir, di antaranya; tari rapai geleng (KMA), tari bedana (Ikmal) tari indang (KMM), rampak bedug (KMB), angklung, dan tari topeng (KPMJB).

Tak henti-hentinya sorak sorai ratusan pengunjung membahana sepanjang acara berlangsung. Kehadiran pembawa acara yang berpakaian ala Gatot Kaca dan berbahasa Ammiyah Mesir membuat acara semakin meriah.

Zizu Bulu Bumba alias M Rizki Akbar Pembawa Acara ala Gatot Kaca yang berbahasa ammiyah

Bapak Ramadhan selaku kepala fungsi Pensosbud KBRI Kairo merasa sangat senang, terkejut, dan berterima kasih kepada seluruh panitia dan penampil. Acara kebudayaan yang juga menjadi ajang diplomasi antara Indonesia dan Mesir.

Salah Satu Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia dalam acara Atmoshphere Indonesia

Saeful Jihad, LC selaku Presiden PPMI Mesir merasa sangat bangga dan bahagia terhadap suksesnya acara Atmosphere of Indonesia 3, karena tujuan dan cita-cita luhur dari program tersebut benar-benar terwujud.

Atmosphere of Indonesia berhasil menjadi ajang pengenalan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Beliau berharap ke depannya agar selalu ada acara yang mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional, karena hal tersebut merupakan kewajiban pemuda-pemudi Indonesia sebagai duta bangsa.

Sumber: Arsip PPMI Creative Media - www.ppmimesir.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AM
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini