Apa Bedanya Perhitungan Metode 'Quick Count', 'Exit Poll' & 'Real Count'?

Apa Bedanya Perhitungan Metode 'Quick Count', 'Exit Poll' & 'Real Count'?
info gambar utama

Hari pencoblosan atau Pemilu 2019 telah berlalu, namun masyarakat masih berdebar-debar menunggu siapakah yang akan menang. Sejak Rabu Sore (17 April 2019), hasil perhitungan cepat (Quick Count) sudah dirilis mulai pukul 15.00 WIB. Namun ternyata hasil Quick Count bukanlah hasil akhir, melainkan pengumuman dari KPU lah yang menentukan.

Selain Quick Count, ada beberapa metode perhitungan yang dua hari terakhir ini menjadi topik pembahasa yakni Exit Poll dan juga Real Count. Apa perbedaannya? Berikut penjelasannya!

Quick Count

Istilah quick count ini sangat populer di media khususnya televisi. Quick count adalah metode perhitungan hasil pemilu yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan sampel. Quick count memberikan gambaran dan tingkat akurasi yang tinggi, karena menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target.

Hitung cepat menggunakan cara teknik sampling probabilitas sehingga menghasilkan hasil yang akurat dan dapat mencerminkan populasi secara tepat.

Quick count memiliki aturan publikasi yang mengacu pada UU Pemilu No.7 Tahun 2017 Pasal 449 ayat (2), ayat (5), yakni dua jam setelah pemungutan suara Waktu Indonesia Barat (WIB) ditutup. Artinya, Quick Count hasil Pemilu 2019 baru bisa dipublikasikan pada pukul 15.00 WIB karena pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB.

Exit Poll

Exit Poll adalah salah satu metode perhitungan dengan cara survei yang dilakukan setelah para pemilih meninggalkan tempat pemilu dengan menanyakan langsung kepada pemilih siapa calon yang ia pilih pada TPS tertentu.

Exit poll dianggap mewakili hasil akhir pikiran para pemilih setelah keluar dari TPS. Metode ini juga memiliki selisih (margin of error) yang tidak terlalu besar.

Real Count

Metode perhitungan selanjutnya adalah real count yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Real count atau perhitungan sesungguhnya akan menunjukkan hasil perhitungan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia.

Data yang diambil adalah data dari KPU dan ada yang menggunakan input dari saksi para relawan partai dan tim sukses di TPS seluruh Indonesia. Hasil real count tidak bisa diketahui dengan cepat. Penghitungannya dapat memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari.

--

Sumber : Detik.com, Liputan6

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini