Kebanyakan orang menghindari buah durian karena karakteristiknya yang beraroma menyengat dan dianggap menimbulkan penyakit khusus jika dikonsumsi berlebihan. Faktanya, tidak hanya buah durian yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan penyakit. Justru, buah durian memiliki banyak sekali manfaat jika dikonsumsi secara baik.
Masyarakat beranggapan durian dapat menyebabkan kolesterol. Perlu diketahui kolesterol terdapat pada makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, makanan laut, dan produk berbahan susu. Durian memiliki lemak tidak jenuh tunggal yang membantu menurunkan tingkat kolesterol LDL.
Durian juga kaya akan kandungan asam folat yang mendorong pertumbuhan sel darah merah serta kandungan zat besi yang dimilikinya akan membantu meningkatkan kondisi kesehatan pengidap anemia. Selain itu durian kaya akan potassium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan serat makanan.
Beruntung bagi kita yang hidup di Indonesia, kita tidak perlu jauh-jauh untuk bisa merasakan manfaat yang dimiliki buah durian. Indonesia memiliki banyak sekali jenis durian lokal yang tumbuh.
Durian asal Indonesia yang pertama adalah, Durian Petruk. Durian ini berasal dari kota Jepara, Jawa Tengah. Karakteristik dari durian ini, ia memiliki daging tebal dan berwarna kuning keemasan yang mengantarkannya pada sebutan bantal emas.
Kemudian bagi kalian yang mungkin lebih memilih durian dengan bau yang tidak terlalu menyengat, jenis durian yang satu ini dapat memenuhi keinginanmu. Durian Pampakin, durian ini berasal dari hampir seluruh bagian Pulau Kalimantan. Cukup berbeda dengan durian jenis lainnya, Pampakin berwarna oranye dengan tekstur yang juga berbeda dengan durian pada umumnya. Karena ia memiliki tingkat kandungan alcohol yang sedikit, rasanya pun manis seperti ubi.
Jenis ketiga adalah Durian Siterong, ia memiliki warna kuning keemasan dan cenderung berbentuk bulat dan kecil. Meskipun kecil, justru durian jenis ini merupakan jenis favorit karna rasanya yang manis dan gurih.
Jika bunga ada yang bernama Matahari, durianpun memiliki jenis dengan nama serupa. Durian asal Bogor ini disebut Matahari karena warna kuningnya yang cerah.
Adapula Durian Sigadung, yang juga kecil seperti Siterong. Pembeda keduanya adalah teksturnya; Siterong cenderung kering, sedangkan Sigadung cenderung lengket. Untuk rasa, Siterong memiliki rasa manis.
Selanjutnya, durian tanpa duri yang disebut Durian Gundul. Sekilas mirip dengan batok kelapa karna warnanya yang kecoklatan mulus tanpa duri. Rasa buahnya merupakan kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pahit.
Demikian jenis-jenis durian lokal yang tumbuh dan dibudidayakan di Indonesia dan masih banyak lagi jenis durian lokal yang bisa kamu nikmati.
Sumber: Healthxchange.sg | Factslegend.org | intisari.grid.org
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News