Wisata Purwakarta Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Wisata Purwakarta Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata
info gambar utama

Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di provinsi Jawa Barat? Berwisata di Purwakarta dapat menjadi pilihan untuk mendapat pengalaman baru. Salah satu kabupaten di Jawa Barat ini memiliki banyak destinasi wisata unik dan kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Letaknya relatif dekat dari ibu kota, yakni kurang lebih 80 km sebelah tenggara Jakarta. Dapat ditempuh dengan waktu sekitar tiga jam dengan kendaraan bermotor.

Kerennya, Purwakarta memiliki beberapa destinasi wisata bertaraf internasional. Seperti Air Mancur Sri Baduga dan Hotel Gantung Pajajaran Anyar.

Air Mancur Sri Baduga merupakan taman wisata air terbesar di Asia Tenggara, bahkan layak disandingkan dengan Time of Wings Singapura. Sebelum menjadi tempat wisata yang patut dibanggakan, kawasan ini merupakan danau bernama Situ Beuleud.

Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta | Foto: traveltodayindonesia.com
info gambar

Lalu, sejak 2013 dibangun air mancur sebagai bentuk pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pada Januari 2014 taman ini diresmikan tahap pertama. Keberadaan Air Mancur Taman Sri Baduga semakin menyemarakkan Purwakarta sebagai daerah dengan destinasi 1.000 taman.

Terdapat kurang lebih 100 pipa yang mengelilingi taman seluas dua hektare dan memancarkan air setinggi 10 meter, warna-warni lampu laser dan patung Prabu Kian Santang —anak Prabu Siliwangi atau Sri Baduga—semakin memanjakan mata.

Pertunjukkan berlangsung setiap malam Minggu pukul 19.30, 21.00, dan 22.00 WIB dan dapat dinikmati secara gratis.

Hotel Gantung Padjajaran Anyar Purwakarta | Foto: traveltodayindonesia.com
info gambar

Bila ingin memacu adrenalin, Hotel Gantung Pajajaran Anyar wajib dicoba. Terletak di sisi tebing Gunung Parang yang memiliki ketinggian 400-900 meter. Hotel ini digagas sejak akhir 2014, dan pada Oktober 2017 diresmikan dan dibuka untuk umum.

Saat tahap pembangunan masyarakat penggiat panjat tebing dari Badega Gunung Parang bekerja sama dengan tim ARCTech dan profesional akan membuat 11 ruangan yang menggantung di sisi tebing Tower 3 Gunung Parang.

Sebelas ruangan hotel gantung tesebut memiliki ketinggian dan tarif yang berbeda. Semakin tinggi ruangan tersebut makan harganya akan mahal. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp 4 Juta per malamnya.

Hotel ini berukuran 2,5 x 6 meter hingga 8 meter, dan dapat menampung dua hingga lima orang, namun demi keamanan pengelola menyarankan maksimal empat orang dewasa.

Simping Purwakarta | Foto: Phinemo.com
info gambar

Menginap akan semakin lengkap dan menyenangkan dengan membawa perbekalan. Simping dapat dimasukan daftar makanan yang harus dibawa. Merupakan makanan legendaris khas Purwakarta, Simping memiliki tekstur yang renyah dengan cita rasa gurih dan manis. Panganan ini masih diminati oleh wisatawan atau warga lokal.

Simping juga seringkali menjadi pilihan buah tangan bila berwisata ke Purwakarta. Para produsen Simping berinovasi agar tak kehilangan peminat dengan menambah varian rasa, seperti durian, nangka, nanas, stroberi, kencur, dan bawang.

Selain rasanya yang variatif, harganya juga cukup ramah di kantung. Sebungkus Simping dibanderol dengan harga Rp 8.000-11.000 saja.

Catatan kaki: phinemo.com | purwakartab.go.id | travel.kompas.com | rmoljabar.com | ayopurwakarta.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NC
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini