AIESEC Surabaya dan Mahasiswa Dunia Berkontribusi Lestarikan Budaya Jawa Timur

AIESEC Surabaya dan Mahasiswa Dunia Berkontribusi Lestarikan Budaya Jawa Timur
info gambar utama

AIESEC dan para mahasiswa dari berbagai negara, seperti Belgia, Denmark, dan Mesir melaksanakan serangkaian program Explore East Java 4.0. Program yang diselenggarakan selama enam minggu ini selaras dengan SDG nomor 11, yaitu Sustainble Cities and Communities.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan turut membudayakan wisata alam dan kawasan heritage Jawa Timur kepada para mahasiswa asing.

Explore East Java adalah bagian dari program pertukaran Global Volunteer. Melaui program Global Volunteer, pemuda berkesempatan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka. Berfokus pada SDG No.11, pembangunan kota dan komunitas yang berkelanjutan.

Keikutsertaan para mahasiswa asing diharapkan dapat mendukung upaya untuk melindungi dan menjaga warisan budaya dunia.

Diadakan sejak tanggal 24 Juli lalu, para Exchange Participant (sebutan bagi para mahasiswa asing) sudah mengunjungi beberapa kota di Jawa Timur. Selama program ini berjalan, mereka didampingi oleh para anggota AIESEC Surabaya yang juga merupakan mahasiswa.

Exchange Participant (EP) mengunjungi Museum Siola, Surabaya
info gambar

Pada minggu pertama, para EP melakukan beberapa kegiatan di Surabaya. Mereka belajar bahasa Indonesia di Balai Pemuda dan mengunjungi beberapa museum.Memasuki minggu kedua, mereka berkunjung ke Pulau Madura.

Beberapa situs wisata yang dituju antara lain, Pantai Sembilan yang berbatasan dengan Selat Madura, Air Terjun Toroan, Gua Arosbaya, dan Bukit Jaddah.Tak lupa, para EP juga membuat video dokumentasi perjalanan untuk mempromosikan situs wisata alam tersebut.

Memasuki minggu ketiga program EEJ, kota Malang menjadi destinasi berikutnya. Selasa (8/7) mereka mengunjungi Candi Singosari. Selain untuk berkunjung, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai sejarah Kerajaan Singosari.

Mengenai AIESEC dan Global Volunteer

AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional yang hadir di lebih dari 126 negara, salah satunya di Indonesia. Di Surabaya sendiri, organisasi ini telah berdiri sejak tahun 2000.

AIESEC hadir sebagai organisasi yang memiliki keyakinan bahwa pemuda adalah kunci untuk perubahan yang lebih baik. Perubahan tersebut dapat dicapai melalui jiwa kepemimpinan yang mereka miliki.

Melalui AIESEC pengembangan kepemimpinan pemuda dapat dilakukan melalui beragam program pertukaran seperti Global Volunteer, Global Entrepreneur, dan Global Talent.

Selain itu AIESEC juga turut mengembangkan pemuda di luar anggotanya melalui kegiatan aktivasi seperti Global Village, Impact Circle, dan beragam proyek sosial yang dapat diikuti oleh pemuda lokal dan asing.

Akhir Juni 2019, AIESEC in Surabaya memulai program Explore East Java. Program ini selaras dengan SDGs No. 11, yaitu Sustainable Cities and Communities.

Program pertukaran selama enam minggu tersebut dihadirkan untuk memberikan wawasan tentang budaya Jawa Timur kepada mahasiswa asing.

Diharapkan para pemuda dapat mengembangkan potensi diri mereka dan memberikan perubahan untuk dunia yang lebih baik melalui pengalaman lintas budaya.

Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan AIESEC terhadap 17 tujuan global PBB, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini