Indonesia sebagai negara berkembang memiliki potensi di sektor industri, terutama untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Tahun 2019, Kementerian Koperasi Indonesia mencatat bahwa ada sekitar 59,2 juta pelaku UMKM di Indonesia, dan diprediksi jumlahnya akan terus bertambah setiap tahun. Meningkatnya jumlah UMKM ini memiliki dampak besar bagi perekonomian Indonesia hingga 64% atau sekitar Rp850 triliun tiap tahunnya.
Melihat besarnya potensi tersebut, pemerintah tentunya terus berupaya memberikan dukungan bagi kemajuan UMKM di Indonesia. Salah satu caranya dengan mendukung penerapan digitalisasi pada manajemen bisnis mereka agar dapat menyesuaikan era Industri 4.0. Namun, dalam implementasinya tidak selalu berjalan mudah.
Menurut sebuah studi yang dilakukan Deloitte, ditemukan bahwa baru sekitar 9% UMKM di Indonesia yang mengadopsi teknologi digital dalam pengoperasian bisnisnya secara keseluruhan.
Menjawab pentingnya adopsi teknologi untuk bisnis yang lebih kompetitif, startup lokal Mekari menjadi pionir platform teknologi bisnis berbasis cloud di Indonesia untuk membantu digitalisasi operasional perusahaan dalam aspek pengelolaan karyawan, serta pengelolaan finansial dan perpajakan bisnis.
Setelah hadir di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Makassar, kini Mekari akan melebarkan sayapnya ke kota Surabaya. Di bulan Agustus ini, Mekari akan turut berperan meningkatkan pertumbuhan UMKM di kota pahlawan, dan membantu proses edukasi para pelaku bisnis untuk go digital, serta memberikan solusi praktis bagi perkembangan bisnis mereka. Mekari akan membuka kantor cabang dan mulai beroperasi di Jl. Ngagel Jaya Selatan no 158.
Adapun produk-produk yang dikembangkan Mekari antara lain, Talenta dan Sleekr sebagai software HR dan Payroll yang mempermudah proses otomatisasi payroll, serta pengelolaan dan administrasi karyawan. Jurnal sebagai software untuk mempermudah pembukuan dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien, serta Klikpajak yang menjadi mitra resmi Ditjen Pajak untuk mempermudah bisnis dalam pengurusan pajak secara online dan tanpa biaya.
“Produk yang dikembangkan oleh Mekari dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis skala kecil dan menengah, sehingga harga yang kami tawarkan pun dapat kami pastikan terjangkau untuk bisnis UKM. Dengan demikian, setiap bisnis UKM dapat melakukan digitalisasi dan otomasi proses bisnis sehingga proses manual tidak lagi menjadi hambatan untuk mengembangkan bisnis dengan lebih efisien dan scalable” ungkap Standie Nagadi, VP Marketing Mekari.
Rivan sebagai Marketing Officer Mekari juga menambahkan bahwa sistem Mekari telah terintegrasi dengan beberapa software dan aplikasi bisnis lainnya seperti sistem Point Of Sales (POS), payment gateway, e-commerce, dan bahkan dengan bank sekalipun sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kinerja suatu bisnis.
Terhitung pada 2019, Mekari telah meraih sertifikasi standar internasional ISO 27001 terkait keamanan informasi pengguna. membantu pengelolaan SDM, akuntansi, dan perpajakan kepada lebih dari 10 ribu bisnis UKM dan lebih dari 100 ribu pengguna di Indonesia dari berbagai latar belakang industri seperti retail, jasa, manufaktur, F&B hingga start-up.
Secara nasional, produk-produk Mekari telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti GOJEK, Tokopedia, Tiket.com, Jenius, Halodoc, ShareTea, Kopi Kenangan, Avocado Lovers, dan masih banyak lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
