Bambang Brodjonegoro, selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengunjungi markas PBB di Amerika Serikat.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi anggota Dewan HAM PBB dan juga ia sampaikan kepada Maria Fernanda Espinosa Garces, selaku Presiden majelis umum PBB.
"Melalui pencalonan sebagai anggota dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022 ini, Indonesia berharap dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan penghormatan universal dan pembahasan terhadap HAM dan kebebasan dasar manusia" kata Menteri Bambang yang dikutip dari Liputan6.
Menteri Bambang juga datang ke UNICEF House di New York untuk membahas perlindungan anak dari kemiskinan, pernikahan usia dini dan bullying.
Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk memenuhi hak anak sebagai penerus bangsa. Karena para penulis bangsa disebut sebagai teori tas dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), Indonesia juga mengusung prinsip no child is left behind sehingga upaya-upaya pembangunan yang dilakukan pasti turut memikirkan kepentingan anak Indonesia," ujarnya.
Kolaborasi ini adalah bagian dari upaya pencapaian 139 indikator TBP/SDGs tentang kesejahteraan anak, termasuk mengentaskan kemiskinan, pernikahan anak, hingga mengurangi bullying.
--
Sumber : Liputan6, Rappler
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
