Profil Indonesia Open 2019: Anthony Ginting yang Tahan Banting

Profil Indonesia Open 2019: Anthony Ginting yang Tahan Banting
info gambar utama

Salah satu olahraga yang digandrungi masyarakat Indonesia adalah bulu tangkis. Kerap kali nama Indonesia harum berkat capaian prestasi dari para atlet yang gigih memperjuangkan kemenangan.

Kali ini GNFI akan membahas seorang atlet bulu tangkis kebanggaan bangsa, yang sedang berjuang di ajang Blibli Indonesia Open 2019.

Seorang laki-laki terlahir di Cimahi 23 tahun lalu, tetapi memiliki darah Karo yang diturunkan dari ayahnya. Dia adalah Anthony Sinisuka Ginting. Lahir dari pasangan Edison Ginting dan Lucia Sriati pada 20 Oktober 1996, Anthony adalah seorang atlet bulu tangkis untuk sektor tunggal putra asal klub SGS PLN Bandung.

Berkat bakat dan ketekunannya, ia menjadi atlet Indonesia yang cukup dibanggakan. Sejak kecil ia tertarik pada olahraga bulu tangkis, bahkan saat duduk di bangku Sekolah Dasar, turnamen bulu tangkis sering diikuti.

Pada tahun 2008 Anthony berhasil meraih juara untuk pertama kali di kompetisi bulu tangkis MILO School Competition nomor tunggal putra. Sangkuriang Graha Sasana (SGS) PLN Bandung menjadi klub yang menaunginya sejak 2007 silam dengan Iie Sumirat sebagai pelatihnya saat itu. Lalu pada 2013, ia bergabung dan berlatih di Pelatnas.

Anthony Ginting | Foto: breakingnews.com
info gambar

Kegigihannya terbukti hingga ia terkenal memiliki teknik pukulan yang cukup ‘bahaya’ bagi sang lawan. Turnamen internasional pun satu per satu ia taklukkan.

Medali perunggu dari turnamen BWF World Junior Championships berhasil dibawa pulang Anthony Ginting pada 2014. Masih di tahun yang sama, medali perunggu juga ia dapatkan dari Summer Youth Olympics.

September 2018, Anthony menambah deretan prestasinya, ia sukses menyabet salah satu gelar BWF World Tour Super 1000, yaitu China Open 2018. Saat itu ia melawan Kento Momota di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Minggu (23/9).

Prestasi tersebut sekaligus menjadi gelar tunggal putra pertama untuk Indonesia di China Open sejak Alan Budikusuma meraihnya pada 1994. Kemenangan tersebut membuatnya mendapat julukan ’The Giant Killer’. Anthony Ginting menempati posisi ke-8 dalam BWF World Ranking.

Masyarakat Indonesia sering kali dibuat bangga oleh prestasi cemerlang Anthony Ginting sepanjang tahun 2018. Awal tahun ia menjuarai ajang Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta. Juara Indonesia Masters juga disabet Anthony, mengalahkan Chen Long sang juara Olimpiade Rio 2016.

Anthony Ginting saat terkena cedera kram pada turnamen Asian Games 2018 | Foto: setkab.go.id
info gambar

Pertandingannya tak selalu berjalan mulus, saat laga final Asian Games melawan Shi Yuqi dari Tiongkok, ia harus berjuang melawan cedera kram yang dialaminya. Hebatnya, meski begitu ia kalah tipis dengan perolehan skor 20-21 di akhir pertandingan.

Selasa lalu (16/7) raganya kembali diuji untuk mengalahkan Lu Guang Zu, pebulu tangkis lain asal Tiongkok pada babak pertama Indonesia Open 2019. Kemenangan jatuh ke tangannya dengan kedudukan rubber game 20-22, 23-21, 21-18.

Belajar dari kekalahan kawannya, Tommy Sugiarto, yang tiga kali terkalahkan oleh Lu Guangzu dalam total empat kali pertemuan, membuatnya lebih berstrategi hingga raih keberhasilan.

Sumber: video.tribunnews.com | viva.co.id | badmintonindonesia.org | badminton.com | tirto.id | bola.kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NC
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini