Indonesia tak habis-habisnya menyuguhkan keanekaragaman kuliner khas tiap masing-masing daerah. Kuliner-kuliner tersebut pun mampu bersaing dengan makanan-makanan luar negeri lainnya.
Sebagian masyarakat mungkin mengenal produk minuman berkarbonisasi seperti Coca-Cola, namun apakah Kawan GNFI tahu bahwa ada minuman berbotol yang juga memiliki kesegaran yang sama dengan produk terkenal, bahkan asli buatan Indonesia?
Jika penasaran dengan minuman segar tersebut, kalian dapat mengunjungi kota Pekalongan di Jawa Tengah. Pekalongan tak hanya dikenal dengan seni kerajinan batiknya saja, namun ternyata kota ini juga memiliki kuliner yang beragam dan menggugah selera seperti nasi megono, tauto pekalongan, pindang tetel, dan masih banyak lagi.
Selain makanan, juga terdapat kuliner minuman khas. Salah satu kuliner minuman yang terkenal yakni air limun oriental.
Jauh sebelum minuman bersoda produk luar negeri yang menguasai pasar, Indonesia juga memiliki minuman yang tak menyegarkan. Minuman ini sudah ada sejak zaman priyayi Jawa, yakni lebih dari satu abad. Salah satu pabrik pembuat minuman ini yaitu cap nyonya yang didirikan pada tahun 1920. Resep minuman oriental ini ditemukan oleh nyonya Njoo Giek Lien, yang merupakan pemiliki dari pabrik cap nyonya.
Sempat mengalami penurunan penjualan, air limun oriental ini kembali eksis dan mulai menguasai pasar kuliner di Pekalongan. Minuman ini pun cukup digemari anak-anak muda di sana.
Disajikan dalam bentuk botol menjadi keunikan tersendiri dari minuman ini, air limun oriental juga termasuk pelopor minuman berbotol yang ada di Pekalongan.
Masyarakat Pekalongan sendiri biasa menyebut minuman ini dengan sebutan “limun beruap”. Kandungan asam sitrat, air, sari buah, gula asli, dan karbondioksida membuat minuman ini terkesan beruap ketika diminum.
Racikan yang pas membuat minuman ini memiliki rasa yang manis dan segar ketika diminum, dan biasa disajikan dengan es batu untuk menambah kesegaran air limun oriental itu sendiri.
Minuman ini memiliki rasa yang beragam seperti jeruk, framboze, sirsak, sitrun, anggur, leci, air soda, nanas, melon, kopi moka, dan air soda. Dibanderol dengan harga berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 7,5 ribu, minuman ini terbilang cukup murah dibanding minuman setipe lainnya.
Tak perlu bingung, minuman ini dapat kalian jumpai dengan mudah dikarenakan sebagian kafe-kafe yang ada di Pekalongan menyediakan minuman air limun oriental. Terdapat salah satu kafe yang memiliki konsep jadul yang juga menyediakan menu air limun oriental, tentunya dengan suasana seperti itu semakin membawa para pengunjung kembali ke masa silam.
Jika ingin melihat proses pembuatannya, kalian juga dapat mengunjungi pabriknya yang terletak di Jalan Rajawali Utara No 18 Pekalongan. Di pabrik tersebut Kawan GNFI akan mengetahui proses pembuatan hingga proses pendistribusiannya.
Minuman ini sangat digemari masyarakat sekitar. Masyarakat biasa menyajikan minuman ini untuk tamu-tamu yang berkunjung. Hal tersebut mendapat respon yang baik hingga masyarakat luar daerah pekalongan pun menyukai minuman ini
Banyak pula wisatawan yang berkunjung ke pekalongan membeli minuman ini sebagai oleh-oleh dan di bawa ke daerahnya masing-masing.
Catatan kaki: cintapekalongan.com l discoverpekalongan.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
