Festival Global Village, Wujud Dukungan AIESEC Surabaya terhadap Advokasi Budaya

Festival Global Village, Wujud Dukungan AIESEC Surabaya terhadap Advokasi Budaya
info gambar utama

Sabtu (3/8) AIESEC di Surabaya menyelenggarakan festival budaya Global Village. Festival ini melibatkan keikutsertaan dari para peserta pertukaran dari mancanegara.

Pemuda dari berbagai negara, seperti India, Romania, dan Vietnam menampilkan tradisi khas negara mereka. Mulai dari pakaian tradisional, makanan, hingga pernak- pernik yang biasa digunakaan sehari-hari.

Bertemakan“Summer-rising Diversity Around the World”, festival ini berusaha untuk menunjukan dan menyatukan keberagaman budaya dunia.

Berlokasi di Universitas Widya Mandala Dinoyo, festival di awali dengan pembukaan stan dari 22 negara. Pengunjung dapat berinteraksi dengan para Exchange Participant dan mencicipi hidangan khas negara tersebut.

Contohnya, negara Tiongkok menyajikan dimsum, Italia yang selalu melekat dengan hidangan pasta, hinga India yang menyediakan roti parotta.

Setelah beberapa jam stan dibuka, acara memasuki puncaknya, yaitu penampilan dari masing–masing negara. Tak lupa, diawali dengan Roll Dance, tarian yang umum dilakukan oleh para AIESECer.

Agenda penampilan yang pertama adalah penampilan dari anak-anak binaan dari salah satu komunitas sosial di Surabaya, yaitu Urban Care juga akan turut berpartispasi menampilkan permainan alat musik tradisional angklung.

Selanjutnya, barulah penampilan dari masing-masing negara. Negara pertama yang tampil adalah Spanyol dengan tarian Macarena. Lalu, ada India dengan tarian yang diiringi dengan lagu Chammak Challo.

Penampilan para EP asal Mesir yang diikuti oleh EP dari negara lain, seperti Yaman dan Spanyol

Foto 2 : Penampilan para EP asal Mesir yang diikuti oleh EP dari negara lain, seperti Yaman dan Spanyol

Pengunjung dan para peserta pertukaran antusias melihat penampilan dari masing-masing negara. Bahkan, tak sedikit peserta pertukaran yang maju untuk bergabung dengan penampilan negara lainnya.

Festival ini diharapkan dapat membangun kesadaran para Exchange Participant dan masyarakat terhadap adanya perbedaan budaya dan toleransi secara global.

Mengenai AIESEC dan Global Village

AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional yang hadir di lebih dari 126 negara, salah satunya di Indonesia. Di Surabaya sendiri, AIESEC telah berdiri sejak tahun 2000.

AIESEC hadir sebagai organisasi yang memiliki keyakinan bahwa pemuda adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Pemuda dapat melakukan perubahan dengan mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka.

Melalui AIESEC pengembangan kepemimpinan pemuda dapat dilakukan melalui beragam program pertukaran seperti Global Volunteer, Global Entrepreneur, dan Global Talent.

Selain itu AIESEC itu, juga turut mengembangkan pemuda di luar anggotanya melalui kegiatan aktivasi. seperti Global Village.

Global Village adalah sebuah festival budaya yang rutin dilaksanakan AIESEC Surabaya setiap tahunnya. Festival ini melibatkan para peserta pertukaran yang bergabung dalam program Global Volunteer.

Para Exchange Participant akan memperkenalkan kebudayaan negara asal mereka, mulai dari pakaian tradisional, makanan khas, hingga kesenian tradisional, seperti tarian dan nyanyian.

Festival ini bertujuan untuk mendorong keberlanjutan sosial, kesadaran akan perbedaan di dunia, dan advokasi budaya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini