Inovasi Terbaru dari Mahasiswa UNY, Cat Tembok berbahan Sabut Kelapa. Kok Bisa?

Inovasi Terbaru dari Mahasiswa UNY, Cat Tembok berbahan Sabut Kelapa. Kok Bisa?
info gambar utama

Mahasiswa Indonesia sepertinya tak henti-hentinya menciptakan inovasi-inovasi terbaru, mulai dari inovasi pertanian sampai inovasi digital.
Seperti 3 mahasiswa asal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang baru-baru ini sedang meneliti manfaat zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding.

“Sabut kelapa mengandung serat (fiber) dan gabus (pitch) yang menghubungkan satu serat dengan serat yang lainnya,” kata Adelia Putri Hestiana Dewi yang dikutip dari Siedoo.

Ia Bersama dengan Anita Rahmawati dan Fakhrizal Naufal yang berasal dari jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY.

Sumber : Humas UNY
info gambar

Cat sudah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari, mulai dari cat tembok, cat kayu, cat besi sampai pilox. Cat yang diproduksi oleh industri cat dewasa ini memiliki campuran bahan pengisi, matriks, pelarut dan bahan tambahan lainnya.

Mahasiswa UNY meneliti kandungan dari sabut kelapa, yakni Zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai pengisi dan perekat cat dinding. Selulosa dapat dipakai sebagai bahan matrik pada komposit zeolite.

Sumber : Humas UNY
info gambar

Setelah melewati beberapa proses, cat tembok emulsi yang dihasilkan selanjutnya dianalisis berdasarkan SNI 3564:2009 tentang syarat mutu cat tembok emulsi dengan parameter uji kadar padatan total, waktu mengering sentuh, waktu mengering keras, pH, kehalusan dan daya tutup.

Penelitian tersebut meraih dana Dikti dalam program kreativitas Mahasiswa bidan Penelitian Eksakta tahun 2019, serta lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa yang akan dihelat di Bali Agustus ini.

--

Sumber : Siedoo, Humas UNY

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini