Racun Ikan Ini Bisa Obati Kanker Serviks, Mahasiswa UI Temukan Rahasianya

Racun Ikan Ini Bisa Obati Kanker Serviks, Mahasiswa UI Temukan Rahasianya
info gambar utama

Ikan lepu ayam atau yang biasa dikenal sebagai ikan lionfish merupakan ikan yang indah serta bervariasi bentuk dan warnanya. Meskipun indah, ikan lionfish memiliki racun yang berdampak pada manusia, seperti menimbulkan luka, pusing, kesulitan bernapas, hingga kematian. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata, ikan lionfish memiliki potensi untuk menyembuhkan kanker, terutama kanker serviks.

Potensi itu ditemukan oleh tiga mahasiswa Jurusan Teknik Bioproses Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yaitu Mustika Sari, Sarah Salsabila, dan She Liza Noer, yang mendapatkan gagasan penelitian setelah melihat tingginya angka kasus kematian yang diakibatkan oleh kanker serviks.

Berdasarkan data tahun 2018 yang dikeluarkan Globoca menyatakan terdapat 32.469 kasus penyakit tersebut dan 18.279 di antaranya meninggal dunia.

Ikan lionfish. Foto: Pikiran Rakyat
info gambar

Di sisi lain, lionfish juga mengalamimenjadi spesies invasif dengan tingkat reproduksi dan distribusi yang tinggi sehingga menyebabkan ledakan populasi hingga 700 persen. Ledakan populasi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan penurunan populasi ikan lokal sehingga dapat merugikan nelayan.

“Berangkat dari permasalahan tersebut, kami menggali literatur terkait penggunaan lionfish sebagai alternatif obat dari bahan alam. Terlebih lagi, pengobatan melalui kemoterapi juga belum sepenuhnya efektif karena efek samping yang dihasilkannya," kata Mustika dalam keterangan yang disampaikan bagian Humas UI, Selasa 20 Agustus 2019, dilaporkan Pikiran Rakyat.

TIGA mahasiswa Jurusan Te‎knik Bioproses, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia penemu obat kanker serviks. Mereka menemukan obat kanker serviks dari bahan kimia yang terkadung di ikan lionfish. Foto: Dok.Humas UI
info gambar

Untuk mendapatkan protein yang memiliki sifat apoptosis terhadap sel kanker serviks tersebut, ketiga mahasiswa mengkestraksi racun duri Lionfish yang kemudian dimurnikan dengan presipitasi ammonium sulfat dengan proses pemanasan. Ekstrak racun dari duri lionfish yang telah diperoleh kemudian diujikan secara in vitro terhadap sel kanker.

Hasil uji in vitro terhadap sel Hela yaitu sel kanker serviks menunjukkan bahwa racun Lionfish memiliki efek inhibisi sebesar 37% terhadap sel kanker serviks. Efek inhibisi ini menunjukkan pengujian berhasil membunuh sel kanker yang ada.

Menurut laporan Kompas.com, penelitian ini telah mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) dan tengah dalam tahap presentasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (Pimnas) yang akan diselenggarakan pada akhir Agustus 2019 di Bali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini