Pemuda Surabaya kembali dari berbagai negara dan berbagi cerita pada Sabtu siang ini (31/8) di Jasmine Coffee and Tea, Apartemen Taman Melati, Surabaya. Kegiatan ini bernama reintegration yang bertujuan untuk berbagi cerita dan mengevaluasi kembali program Global Volunteer yang telah terlaksana.
Setelah melakukan kegiatan sosial di berbagai negara, para partisipan Global Volunteer berkumpul kembali untuk menceritakan pengalaman mereka. Sebanyak 13 pemuda Surabaya telah kembali dari Slovakia, Poland, Thailand, Malaysia, Lituania dan berbagai negara lainnya. Mereka telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial di negara lain selama enam minggu.
Sebagian besar mengajar bahasa inggris kepada anak usia sekolah di negara yang mereka kunjungi untuk mewujudkan SDG (Sustainable Development Goal) nomer 4. Tidak hanya itu, beberapa juga melakukan dampak bagi lingkungan melalui program Clean Our Plateyang mendukung SDG nomor 12.
Acara ini dimulai dari sharingoleh berbagai pemuda, tentang bagaimana program ini mengubah cara mereka melihat dunia. Tidak hanya itu, berbagai penghargaan juga diberikan kepada partisipan yang memiliki performansi yang luar biasa berdasarkan LDQ (Leadership Development Quality) yang ditetapkan oleh AIESEC.
Foto 2 : Penghargaan dari AIESEC Surabaya kepada Hasri Maghfirotin Nisa
(sebelah kanan)
Salah satunya adalah Hasri Maghfirotin Nisa yang mendapatkan pernghargaan dalam hal Solution Oriented. Dirinya sendiri mengaku, merasa terdapat perubahan yang besar yang terjadi setelah program ini dilaksanakan. Penghargaan ini didapatkan juga karena Hasri dinilai telah menunjukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah yang dia hadapi selama program berlangsung.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
