Darimana Nama Kereta Api di Indonesia diambil?

Darimana Nama Kereta Api di Indonesia diambil?
info gambar utama

Kereta Api adalah moda transportasi yang masih banyak peminatnya, apalagi ketika memasuki masa-masa mudik atau pulang kampung. Kereta api dipilih karena kenyamanan dan harga yang masih dapat dikategorikan murah oleh masyarakat.

Namun pernahkah kawan GNFI bertanya-tanya ketika menaiki kereta api "Dari mana sih nama Argo Bromo diberikan?" atau "Mengapa nama Gunung Muria menjadi nama kereta api? (Argo Muria)"

Penulis akan ingin memberikan penjelasan sedikit tentang nama-nama kereta api di Indonesia agar Kawan GNFI tidak penasaran. Berikut adalah penjelasannya :

Pemberian nama kereta api tergantung dimana rute kereta api berjalan

Sumber : Arah Destinasi
info gambar

Ternyata pemberian nama kereta api sudah ada sejak dulu, PT KAI hanya meneruskan nama tersebut. Nama tersebut diambil dari rute kereta api tersebut.

Misal : Argo Muria.
Argo memiliki arti Gunung dan Argo Muria melewati Gunung Muria dengan tujuan ke Semarang, Argo Bromo dengan tujuan ke Surabaya, serta Argo Parahyangan ke Bandung.

Menggunakan Mitologi di Indonesia

SUmber : Yuniarmukti
info gambar

Selain rute perjalanan, pemberian nama juga menggunakan tokoh atau nama orang yang ada dalam mitologi Hindu, nama tersebut harus berhubungan dengan asal daerah.

Misal : Sembrani, tujuan Surabaya.

Sembrani adalah sebuah mitologi hindu atau Indonesia yang berarti kuda bersayap kendaraan raja.

Pemilihan nama juga harus ditanyakan kepada Pemerintah Daerah.

Edi Sukmoro, selaku Direktur Utama, PT KAI, mengatakan bahwa pemilihan nama kereta api harus ditanyakan kepada Pemerintah Daerah.
"Pemberian nama ini juga harus ditanyakan kepada Pemda. Kira-kira nama daerah atau tokoh apa yang namanya mau diangkat," ungkap Edi yang dikutip dari Detik.com

--

Sumber : Detik.com. Arah Destinasi, Yuniarmukti

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini