Keunggulan Segitiga Rebana, Sang Kandidat Ibu Kota Baru

Keunggulan Segitiga Rebana, Sang Kandidat Ibu Kota Baru
info gambar utama

Tiga kandidat kepindahan ibu kota Jawa Barat, Walini, Tegalluar, dan segitiga Rebana (Cirebon, Patimban, dan Majalengka) sedang menjadi pembicaraan hangat di media massa. Memang masih menjadi pilihan terbuka, namun tiga wilayah ini kuat menjadi kandidat ibu kota baru untuk Jawa Barat

Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menyampaikan masuknya segitiga Rebana dalam usulan lokasi ibu kota baru pada Kamis 28 Agustus lalu.

"Ada di Tegalluar, Walini, atau Rebana juga. Terbuka sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu. Indikatornya, semua kemungkinan butuh kajian, minim risiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.

Pelabuhan Patimban | Sumber: The President Post
info gambar

Salah satu indikator yang dijadikan pertimbangan untuk menjadi ibu kota baru seperti disampaikan Ridwan Kamil ialah segi ekonomi. Segitiga Rebana memiliki keunggulan di sisi indikator tersebut.

Seperti yang diketahui, sejak Februari 2019 Rebana diproyeksikan sebagai kawasan segitiga emas ekonomi Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, Rebana akan menjadi kawasan paling futuristik di Jabar. Guna menunjang kegiatan ekonomi di kawasan Rebana, Ridwan Kamil sudah mengajukan wilayah itu jadi Kasawan Ekonomi Khusus (KEK) industri.

“Dengan KEK, daya saing mudah, perizinan diurus KEK, enggak bayar pajak ekspor impor," kata Ridwan Kamil, Selasa (9/7/2019), dikutip dari TribunJabar.

"Tahun ini di tiga lokasi, 200 hektare di Pangandaran, 300 hektare di Sukabumi, dan ribuan hektare di Rebana,” imbuh Ridwan Kamil.

Pengajuan menjadi KEK tak lepas dari adanya dua sarana transportasi besar, yakni Pelabuhan Patimban di Subang, dan Bandara Kertajati di Majalengka. Selain itu terdapat infrastruktur Jalan Tol Cipali dan Bandung–Kertajati.

Bandara BIJB | Sumber: Keuangan.co
info gambar

Adapun Subang sebagai kawasan pendorong berkembangnya Setigita Rebana. Melansir dari situs Disparbud Jabar, telah direncanakan akan ada 10 kawasan perusahaan potensial yang bisa dikembangkan di sana. Terdapat 13 sektor di antaranya pertambangan, makanan, industri digital, dan lain sebagainya.

Selain itu, area ini juga memiliki luas area pemukiman 38.352 hektare. Penduduk di sana mencapai 3,39 juta jiwa. Beberapa kelebihan lainnya dari segitiga Rebana ini adalah fasilitas yang sudah cukup memadai. Di antaranya sumber daya listrik, air, pusat data, keamanan, hingga peluang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Catatan kaki: TribunWow | Tribunnews

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini