Apa yang Lucu dari Roti Ketawa?

Apa yang Lucu dari Roti Ketawa?
info gambar utama

Kawan GNFI jangan tertawa dulu ya ketika medengar kata “roti ketawa”. Yuk kita simak penjelasannya!

Jika Kawan GNFI berkunjung ke Kota Siantar, Sumatera Utara, kalian perlu tahu bahwa terdapat oleh-oleh menarik yang bisa dibawa pulang yaitu roti ketawa. Roti Ketawa merupakan kuliner tradisional asli Indonesia, kuliner khas dari Pematangsiantar yang cukup terkenal.

Roti ini diperkirakan sudah terkenal dan mulai eksis sejak tahun 1978. Sama seperti dengan roti ganda, pembelinya harus mendatangi secara langsung ke tokonya tersebut. Hampir mirip dengan onde-onde roti ini memiliki bentuk yang bulat dan sama-sama ditaburi oleh biji wijen.

Bentuk roti ketawa | Foto : Pinterest/Diahdidi.com
info gambar

Yang membedakan adalah roti ketawa ini digoreng di mana sisinya pecah hampir terbelah dan rasanya pun gurih.

Bentuknya yang bulat dan terdapat belahan di permukaannya sehingga menyerupai seperti sebuah senyuman atau ketawa. Mungkin bentuk itulah yang menjadi asal mula roti ini disebut dengan nama roti ketawa. Di beberapa daerah roti ini dipanggil dengan sebutan onde-onde ketawa. Roti ini memiliki tekstur yang sedikit keras, dan juga rapuh jika baru saja diproduksi atau dimasak.

Tenang saja Kawan GNFI tidak perlu takut makan roti ini, meskipun namanya roti ketawa tetapi roti ini tidak akan membuat kita tertawa terbahak-bahak saat memakannya.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, roti ketawa ini sudah tidak asing lagi. Biasanya di pasar roti ini bisa kita temukan dalam dua ukuran yakni kecil dan besar, namun jika berkunjung ke Sumatera Utara tempat asli dari kuliner tersebut, maka kalian akan menemukan bentuk aslinya yaitu kebanyakan berukuran besar.

Roti ketawa ini akan lebih terasa nikmat jika disajikan dalam kondisi masih panas dan dihidangkan dengan secangkir teh hangat atau kopi.

Foto : Dapurdina

Roti ini dijual hampir di setiap warung di Sumatera Utara dengan harga ecer sebesar Rp 1.000 per satuan roti atau bisa dijual dalam jumlah besar di gerai oleh-oleh.

Dilansir dari Belanga.id salah satu gerai yang menyediakan roti ini dan yang paling terkenal di Kota Pematangsiantar adalah gerai oleh-oleh roti ketawa Sambo yang berlokasi di Jalan Asahan, tepat di dekat tugu selamat datang kota Pematangsiantar.

Di sana roti ketawa yang baru selesai digoreng akan dikemas secara langsung dihadapan sang pembeli. Terdapat beberapa ukuran, yaitu ukuran jumbo yang seukuran dengan bola pingpong serta ukuran kecil yang hanya sebesar biji kelereng.

Jika Kawan GNFI belum berkesempatan untuk menyambangi kota ini, kalian tidak perlu khawatir, kawan-kawan bisa bereksperimen sendiri di rumah.

Proses pembuatan roti ini pun tidak tergolong sulit dikarenakan bahan-bahannya yang mudah didapat dan tidak memakan waktu yang lama untuk proses pematangannya. Bahan-bahan terdiri dari tepung terigu, telur, mentega, gula, soda kue, pengembang, vanilla, wijen, air, serta minyak goreng.

foto : Pinterset/guaishushu1.com
info gambar

Biasanya bagi para pemula yang mencoba membuat roti ini sering melakukan kesalahan yang awam, sehingga wijen berjatuhan saat digoreng atau roti tidak terbelah atau “ketawa”. Itu merupakan sebagai patokan sukses atau tidaknya roti ini.

Itulah mengapa dibutuhkan air sebagai salah satu bahan lengkapnya. Bukan untuk dicampurkan di adonan, melainkan hanya untuk membaluri adonan mentah yang sudah dibentuk secara bulat-bulat sebelum dibaluri dengan wijen.

Bagaimana Kawan GNFI, tertarik untuk mencobanya di rumah?


Catatan kaki: Gobatak.com | Bedarasasatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

A.
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini