Dalam rangka meningkatkan nilai perdagangan Indonesia-Turki, KJRI Istanbul bersama KADIN Indonesia pada tgl 13 September 2019 menyelengarakan Forum Bisnis Indonesia-Turki, di Hotel Movenpick, Istanbul.
Konjen RI, Herry Sudradjat dalam sambutan pembukaan Forum Bisnis berharap bahwa kegiatan ini tidak saja bersifat ajang promosi, namun juga terdapat panel diskusi mengetengahkan tema "Doing Business in Turkey and Indonesia" dengan pembicara langsung pebisnis anggota KADIN Indonesia dan KADIN Istanbul, dapat memberikan best practices dan terjadi joint venture antara kedua perusahaan negara.

Lebih lanjut, menyampaikan hubungan bilateral RI-Turki yang masih modest dan belum mencapai potensinya, perlu upaya-upaya lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi bisnis dengan mengembangkan kontak antara pengusaha. Untuk sementara, pada tahun 2018 total perdagangan mencapai USD 1,792 miliar (surplus untuk Indonesia sebesar USD 1,2 miliar) sedikit meningkat dari tahun lalu yang mencapai USD 1,703 miliar.
Dalam pada itu, Presiden Ilhan Erdal, Dış Ekonomik İlişkiler Kurulu DEIK (Badan Hubungan Ekonomi Luar Negeri) mengemukakan bahwa kedua negara memiliki ikatan emosional sudah semestinya saling memanfaatkan potensi hasil produksi kedua bangsa. Menurutnya, terdapat 4 (empat) produk industri yang perlu difokus untuk ditingkatkan yaitu produk pertahanan, konstruksi, energi dan makanan.
Delegasi KADIN Indonesia, dipimpin Alexander Yahya Datuk, Ketua Hubungan Bilateral dengan didampingin 8 (delapan) pengusaha, memfokuskan diri pada mempromosikan potensi produk ekspor Indonesia antara lain properti, invetasi & ICT, energi, material bangunan, makanan, minyak goreng kelapa sawit, dan mentega, menawarkan kepada 30 (tiga puluh) pengusaha DEIK.
sumber : KJRI Istanbul
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News