Tuai Kesuksesan Mengenakan Nama Asli. Siapa Saja Mereka?

Tuai Kesuksesan Mengenakan Nama Asli. Siapa Saja Mereka?
info gambar utama

Memulai sebuah bisnis pastinya dibutuhkan sebuah nama yang katanya membawa keberuntungan untuk membuat produk bisa laris dipasaran. Tidak heran, banyak orang yang berhati-hati mengenakan sebuah brand untuk meluncurkan sebuah produk.

Terkadang, banyak yang memanfaatkan nama yang sedang trend untuk mempublikasikan produk terbarunya. Namun dibalik nama yang sering digunakan dari nama trend tersebut. Masih sangat jarang yang menggunakan nama aslinya sebagai brand untuk produknya, kecuali para artis. Yah, jika artis mungkin bisa dengan mudah yah menggunakan namanya untuk menjual produk agar bisa laris dipasaran. Namun berbeda jika orang-orang ini tidak memiliki nama yang sudah dikenal sebelumnya oleh publik.

Berikut 4 Brand yang gunakan nama si pendiri tetapi menuai kesuksesan loh!

  • Martha Tilaar

Berawal dari sebuah garasi milik sang Ayah, Yakob Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat. Martha Tilaar memulai bisnisnya dengan modal hanya satu jutaan rupiah saja. Dengan modal seadanya dan juga nekat, Martha Tilaar menekuni bisnis kecantikan pada tahun 1972 dengan kecantikan tradisional berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikan dimulai.

Dan semenjak itu, Martha Tilaar pun terus membuka peluang-peluang baru dengan mengeluarkan brand-brand ternama seperti Biokos Martha Tilaar, Sari Ayu Martha Tilaar dan banyak lagi.

  • Jhonny Andrean

Jhonny Andrean sang ahli rambut, kini memiliki nama brand yang pastinya tidak asing lagi ditelinga kita yah? Namun keberhasilan Jhonny dalam mendirikan salonnya ini benar-benar membutuhkan perjuangan yang sangat besar. Karena Jhonny merupakan seorang anak muda yang tidak memiliki modal dan hanya mampu menyewa sebuah tempat kecil di ujung Jakarta Utara.

Dari tempat kecil inilah, Jhonny membuka sebuah salon pada tahun 1993 dengan modal keahlian yang menurun dari sang mamah. Namun dengan kegigihan Jhonny, kini gerai-gerai yang terjajar di pusat perbelanjaan merupakan salah satu bukti nyata bahwa dirinya kini menjadi pembisnis yang tidak diragukan lagi kemampuannya.

Tidak hanya berbisnis salon saja, kini Jhonny pun menerobos peluang baru yang sangat berbeda dari keahliannya. Banyaknya jajanan millennial inilah yang membuat Jhonny tertarik dalam dunia kuliner. Sebut saja, BreadTalk dan juga Jco merupakanh hasil eksplorasi ide yang dimiliki oleh ahli rambut ini. Wah, keren yah!

  • Yongki Komaladi

Kegagahan sepatu yang terlihat di jajaran pusat perbelanjaan ternama di Indonesia ini pastinya bukanlah perjuangan mudah yang dilalui oleh Yongki Komaladi. Memulai bisnis pada tahun 1992, merupakan awal perjalanan bisnis dari Yongki. Semula Yongki merupakan anak yang cukup berada dan sempat menghirup bangku kuliah di luar negeri.

Namun ketika sang mamah meninggal dunia, Yongki pun harus melepaskan bangku masa kuliah dan kembali ke Indonesia. Akhirnya Yongki harus bekerja di sebuah perbelanjaan dan dari sinilah Yongki mencoba pemberuntungan untuk membuat desain sepatu. Banyaknya pujian atas karya yang ia buat, akhirnya Yongki pun melebarkan sayapnya dengan nama yang ia sandang hingga saat ini. Pastinya, nama Yongki Komaladi sudah tidak asing lagi kan di telinga kita?

  • Merry Riana Learning Centre

Merry Riana Learning Centre didirikan oleh Miss Merry Riana (Entrepreneur, Influencer, & Educator) ketika kembali ke Indonesia pada tahun 2014 silam. Keinginan Ms Merry Riana yang bergerak dalam dunia edukasi dan inspirasi inilah yang menjadi awal mula lahirnya ide untuk membuat sebuah program untuk anak-anak remaja usia 8 sampai 19 tahun.

Program liburan anak (Merry Riana Life Academy) ini dimentori secara langsung oleh Ms Merry selama 6 hari 5 malam. Acara ini pun mendapatkan antusias dan juga respon yang sangat positif. Pasalnya, banyak permintaan untuk membuat program sejenis secara regular yang bisa diikuti setiap minggunya.

Akhirnya Ms Merry pun membuka program regular yang bernama Merry Riana Learning Centre dengan 3 school yaitu School Of Public Speaking, School of Smart Learning dan School of Life and Success.

Kini, Merry Riana Learning Centre pun terbilang berkembang dengan sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dengan perluasan cabang di berbagai daerah Jabodetabek setiap tahunnya. Sebut saja Puri Indah (2014), BSD (2015), Kelapa Gading (2016), Permata Hijau (2017), Palem (2018) dan cabang ke-6 Banjar Wijaya sudah beroperasi di awal September ini.

Bahkan dengar-dengar Merry Riana Learning Centre akan mulai melebarkan sayapnya hingga luar kota. Wah, penasaran yah dimana tempat pertama di luar Jabodetabek yang akan didirikan Merry Riana Learning Centre?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini