Siapa yang tidak kenal dengan Sumbawa, salah satu tempat wisata yang terkenal dengan wisata pulaunya yang begitu indah. Wilayah barat Pulau Sumbawa ini memiliki destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Pantai yang indah, pulau yang eksotis, dan situs bersejarah yang menyimpan banyak cerita serta menggambarkan kekayaan wisata Sumbawa Besar.
Selain terkenal akan keindahan pulau dan pantainya, pulau Sumbawa juga terkenal dengan tempat bersejarah. Istana Loka adalah salah satu destinasi yang ditawarkan ketika berkunjung ke tempat ini.
Berdiri di tengah perkotaan yang terletak di Kabupaten Sumbawa, istana ini juga disebut sebagai “rumah panggung terbesar di dunia”. Masyarakat Sumbawa juga menyebutnya dengan istilah Dalam Loka atau Bala Loka. Istana ini adalah peninggalan kerajaan Sumbawa yang masih berdiri dengan tegak.
Berwisata ke Istana Loka menjadi pengalaman tersendiri karena tempatnya yang begitu unik dan membawa kesan tersendiri. Dibangun sejak 1885 oleh Sultan ke-16 dari Dinasti Dewa Dalam Bawa, Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III, kakek dari Sultan Sumbawa Saat ini. Pembangunannya memakan waktu selama 9 bulan 10 hari.
Istana Dalam Loka memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Masjid Raya Sumbawa Nurul Huda. Tiang Istana Dalam Loka berjumlah 99 tiang yang terbuat dari kayu jati asli serta diambil dari Asma’ul Husna (Nama-nama Allah). Ada 17 anak tangga di Istana Dalam Loka, sama seperti raka’at salat lima waktu.
Istana ini memiliki dua lantai. Di lantai pertama ada ruangan besar yang dipakai untuk pertemun dan upacara kesultanan, lalu ada ruang untuk kamar sultan permaisuri, kamar keluarga sultan, kamar dayang hingga tempat salat dan dapur.
Kemudian di lantai dua bisa diakses dengan tangga yang letaknya terpisah. Ruangan pertama dipakai sebagai tempat bermain anak putri sultan, dan ruangan lainnya dipakai sebagai tempat menenun.
Dulu Istana Dalam Loka dikenal sebagai pusat pemerintahan serta kediaman sultan dan keluarganya. Saat ini Istana Dalam Loka dipakai menjadi tempat berlangsungnya acara-acara seperti pemilihan Taruna-Dadara, teater, hingga seruling Sumbawa.
Istana Dalam Loka merupakan saksi sejarah yang menggambarkan betapa agungnya semangat religius Kesultanan Sumbawa pada zaman kolonial Belanda.
Istana dengan arsitektur rumah panggung ini dibuat dengan sempurna dengan setiap detail bentuk, jumlah, letak, ukuran, dan ornament bagian-bagiannya merupakan simbolisasi ajaran agama Islam.
Kalau mengunjungi pulau Sumbawa, tidak lengkap rasnaya jikalau kita belum berkunjung ke istana yang memiliki luas 1.251 meter persegi ini dan merupakan istana dari kayu berbentuk panggung terbesar di dunia.
Sangat menakjubkan bukan? Yuk berlibur ke Sumbawa!
Sumber: Kompasiana | AntaraNews
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
