Sepucuk Doa Melalui Mie Panjang Umur Asal Kota Amoy

Sepucuk Doa Melalui Mie Panjang Umur Asal Kota Amoy
info gambar utama

Mie adalah salah satu pilihan makanan masyarakat Indonesia ketika sudah jenuh dengan mengonsumsi nasi. Banyak masakan yang bisa dibuat dari bahan dasar mie misalnya mie kuah ataupun mie goreng.

Berbicara mengenai mie tahukah kamu ada ada mie yang bernama mie panjang umur? Mie panjang umur memiliki ukuran yang sangat panjang dibanding dengan mie pada umumnya. Mie ini sengaja dibuat panjang agar sesuai dengan filosofi yang dikandungnya.

Seperti bahan mie pada umumnya, mie ini terbuat dari tepung dan garam. Rasa garam yang melekat pada mie mangharuskan mie harus dicuci dengan bersih agar rasa asinnya tidak melekat. Kandungan garam yang terdapat mie adalah bahan pengawet yang dipakai agar mie tahan lama dan tidak berjamur karena mie panjang umur ini tidak memakai bahan pengawet dalam proses pembuatannya.

mie panjang umur @ Gema Mahardika
info gambar

Mie panjang umur memiliki nama yaitu Siu Mie atau kadang disebut juga sebagai Mie Asin. Di Indonesia Mie Asin paling terkenal ada di Singkawang dan pabriknya hanya ada satu di Singkawang. Mie asin Singkawang sendiri terbuat dari tepung biasa polos tanpa menggunakan pewarna, garam dan panjang dari mie ini rata-rata 2 meter tanpa putus.

proses pembuatan mie panjang umur @ Gema Mahardika
info gambar

Siu Mie memiliki Filosofi umur panjang yang diwakili dengan bentuk mi yang mulur panjang. Biasanya Mie Panjang Umur dikonsumsi menjelang Imlek, Cap Go Meh atau Tahun baru. Seluruh keluarga akan berkumpul jelang satu hari sebelum perayaan besar itu dan mereka akan makan bersama, salah satu makanan yang wajib disajikan adalah mie panjang umur ini.

Mie panjang umur yang telah siap dikonsumsi @apps.phinemo.com
info gambar

Sebelum makan Siu Mie, diucapkan doa dan harapan untuk tahun yang baru. Siu Mie adalah simbol kelanggengan umur manusia. Cara menyantapnya pun tidak sembarangan yaitu dimakan secara utuh tanpa digigit, sebab jika terputus memiliki arti yang tidak baik. Jadi agar mie tidak terputus maka mie ini biasanya dimakan menggunakan sumpit.

Dengan begini filosofi dari mie akan tercapai yaitu umur panjang yang penuh kebahagiaan. Mie ini biasanya disajikan dengan bumbu asin khas dengan toping ikan atau pun ayam. Bahkan ada juga yang menggunakan sirip hiu untuk menyantap kuliner ini.

Sumber: Kompas | Merdeka | Detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini