Berikut adalah Kota-Kota dengan Julukan "Van Java"

Berikut adalah Kota-Kota dengan Julukan  "Van Java"
info gambar utama

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki julukan tersendiri yang sarat akan makna dan latar belakangnya. Julukan-julukan tersebut dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Artinya, suatu daerah mendapat julukan disebabkan oleh faktor internal daerah tersebut maupun dijuluki oleh pihak-pihak dari luar daerah tersebut. Julukan untuk daerah-daerah tertentu dinamakan city branding untuk mengangkat nama daerah tersebut supaya lebih dikenal. Contohnya, Surabaya Kota Pahlawan, Jakarta Kota Metropolitan dan Aceh Kota Serambi Makkah.

Namun, pernahkah kawan GNFI mendengar istilah Van Java yang disematkan setelah nama kota tertentu? Ya, yang paling sering muncul adalah Bandung Parijs Van Java. Ternyata, tidak hanya Bandung lho yang memiliki embel-embel Van Java di belakangnya. Ada kota-kota lain yang juga menyematkan kata Van Java. Sebelum masuk ke kota mana saja yang memiliki julukan Van Java, yuk cari tahu dulu arti Van Java sebenarnya.

Bandung dianggap memiliki ciri yang mirip dengan kota Paris, Perancis yakni sebagai kiblat fashion Indonesia. | Sumber WeekEnd Choice
info gambar

Kata Van Java sendiri berasal dari dua bahasa yang berbeda, yakni Van dari bahasa Belanda dan Java dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Belanda, Van berarti “dari”, dan Java dalam bahasa Inggris berarti “Jawa”. Penyematan kata Van Java setelah nama kota dimaksudkan untuk menunjukkan kondisi di kota tersebut mirip dengan kota yang berada di pulau jawa. Contoh lagi yakni makna Bandung, Parijs Van Java. Kata Parijs ditujukan untuk kota Paris di Perancis. Hal tersebut dimaknai bahwa kondisi Bandung mirip dengan kota Paris, oleh sebab itu Bandung disebut sebagai Paris dari Pulau Jawa.

Berikut adalah nama-nama daerah yang memiliki julukan Van Java.

  1. Tasikmalaya – Delhi Van Java

Mungkin asing bagi sebagaian orang mendengar kata Delhi Van Java. Alasan Tasikmalaya mendapat julukan Delhi Van Java karena kontur jalan yang naik turun serta berkelok-kelok diiringi pemandangan perbukitan yang indah. View tersebut mirip dengan pemandangan di Delhi, India.

  1. Tegal – Japan Van Java

Selain dijuluki sebagai daerah Ngapak, ternyat Tegal juga dijuluki Japan Van Java dan Jepangnya Indonesia. Hal tersebut karena di daerah Tegal khususnya Kabupaten Tegal, banyak sekali pengrajin logam yang memiliki keahlian tingkat tinggi dalam membuat spare part kendaraan bermotor produksi Jepang.

  1. Karimun Jawa – Carribean Van Java
Pulau Karimun Jawa terletak di utara pulau Jawa tepatnya di bawah pemerintah Jepara. | Sumber Tamasya
info gambar

Mirip dengan adegan di film The Pirates of Carribean, pemandangan di pulau Karimun Jawa mirip dengan pemandangan Carribean. Pulang yang dikelilingi beberapa pulau kecil serta air dan pantai yang bersih membuat pengunjung di pulau Karimun Jawa serasa menikmati sensasi Jack Sparrow di The Pirates of Carribean.

  1. Garut – Swiss Van Java

Garut terkenal akan makanan khasnya yakni dodol Garut. Namun, bentuk dodol Garut tersebut dianalogikan dengan coklat Indonesia, sebanding dengan Swiss yang terkenal akan coklatnya. Di sisi lain, pemandangan alam di Garut juga tak kalah indah dengan Pegunungan Alpen, yakni Gunung Papandayan. Gunung yang memiliki ketinggian 2.665 mpdl ini semakin mendukung julukan Swiss Van Java untuk Garut.

  1. Situbondo – Africa Van Java
Nuansa Taman Nasional Baluran | Sumber Brilio
info gambar

Afrika sering dikaitkan dengan padang sabana yang luas serta hewan-hewan liar yang berlalu lalang untuk bertahan hidup. Di Situbondo, tepatnya di Taman Nasional Baluran, nuansa layaknya Afrika dapat ditemukan. Hal tersebut karena terdapat hamparan padang sabana dengan satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

Bagaimana, apakah kawan GNFI tertarik untuk mengunjungi salah satu atau bahkan tempat-tempat kembaran luar negeri yang berada di Jawa? Indonesia tidak kalah indah dibandingkan negara-negara lain, yuk jelajahi Indonesia.


Catatan kaki: Brilio

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini