Pada Sabtu (5/10) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest bersama kantor promosi dagang Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, menggelar Rendang Festival 2019 di Hotel Marriot, Budapest.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah yang saat ini masih mengusahakan rendang agar diakui UNESCO sebagai salah satu World Cultural Heritage dari Indonesia.
Mendapat respon baik di Hongaria
Acara hari itu dimulai dengan live cookingdemo. Pada kesempatan itu seluruh undangan berkesempatan melihat langsung proses masak yang dilakukan enam koki terkenal asal Indonesia salah satunya Wiliam Wongso.
Tak hanya menyajikan rendang, William pun sebelumnya memasak beberapa sidedish yang banyak dikagumi oleh kurang lebih seratus undangan yang hadir.
Undangan yang hadir, datang dari berbagai kalangan diataranya manajer restoran, pengusaha, pakar kuliner Hongaria, direktur sekolah kuliner hingga traveler dan foodblogger.
Rangkaian acara pada malam haripun di isi dengan gala dinner. Kesempatan tersebut dihadiri oleh duta besar negara-negara sahabat, pejabat pemerintah setempat, para CEO perusahaan, manajer restoran Hongaria, pencinta kuliner, food insutry pioneer, jurnalis, dan undangan-undangan lain.
Untuk ikut dalam sesi gala dinner yang menyajikan rendang sebagai sajian utama, panitia menjual tiket acara tersebut dengan harga cukup tinggi namun hal tersebut terbukti tak menyurutkan peminatnya. Tiket yang dijual pun telah habis dari jauh-jauh hari.
Kenikmatan kuliner asal Sumatra Barat tersebut juga diakui oleh pemilik Event Organizer di Budapest, Ms. Darkozi Aniko yang pertama kali mencoba rendang.
“No wonder it becomes the most delicious food in the world,” ujarnya.
Pada ksempatan yang sama selain dapat menikmati hidangan, para tamu juga disuguhi dengan pertunjukan budaya Indonesia. Musik gamelan dibawakan oleh kelompok Topong Bang untuk menemani hari para tamu.
Kelompok tersebut beranggotakan warga Hongaria pecinta budaya Indonesia yang berada dibawah asuhan KBRI Budapest.
Akhir acara hari itu ditutup dengan pegumuman door prize bagi para tamu. Panitia pun memberikan hadiah utama berupa tiket pulang pergi beserta akomodasi ke Bali bagi dua orang peserta beruntung.
Keuntungan gala dinner yang turut disumbangkan
Sesi gala dinner yang menjual tiket dengan harga cukup tinggi menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi. Menurut Addy Perdana Soemantri pada laman kompas.com, hal tersebut pun pun dimanfaatkan untuk mendukung bidang kesehatan disana.
“Dari hasil penjualan meja tersebut sebagian akan kita sumbangkan ke Heim Pal Hospital, Rumah Sakit Anak Hongaria,” pungkasnya.
Sumber: kompas.com | beritasatu.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
