Benarkah Kerang Hijau Jakarta Tidak Layak Konsumsi?

Benarkah Kerang Hijau Jakarta Tidak Layak Konsumsi?
info gambar utama

Siapa sih yang tidak suka dengan makanan laut ini, hewan laut satu ini sering diolah menjadi berbagai masakan yang kaya akan rempah dan bumbu. Kerang hijau (perna viridis) adalah salah satu hewan yang terkenal akan sumber protein hewani cukup tinggi, kandungan gizi daging kerang hijau yang baik, sama persis seperti daging sapi, telur atau daging ayam.

Bukan hanya itu, kerang hijau juga kaya akan kandungan mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti besi (Fe), fosfor (P), flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), kalium (K), seng (Zn), selenium (Se) dan lain sebagainya. kandungan mineral itu mudah diserap dan dicerna oleh tubuh untuk pembangunan kesehatannya. Kerang hijau sering hidup diperairan pantai dan memiliki sifat menempel pada barang-barang yang ada disekitarnya.

Di Indonesia kerang hijau seringkali dikonsumsi dan menjadi salah salah satu seafood andalan. Sedangkan dimancanegara kerang hijau menjadi salah satu produk ekspor yang paling banyak diminati orang, di Indonesia jumlah kerang hijau masih kalah jauh apabila dibandingkan dengan negara - negara lain sebagai pengekspor utama daging kerang hijau laut, hal ini dikarenakan beberapa faktor penghalang di mana salah satunya karena kerang hijau pada pesisir pantai – pantai di Indonesia terindikasi oleh racun logam berat.

kerang hijau @ Mona/GNFI
info gambar

Teluk yang di Jakarta juga merupakan salah satu teluk yang memiliki banyak kerang hijau, akan tetapi kerang yang diteluk tersebut tidak layak dikonsumsi oleh manuia karena mengandung berbagai racun seperti merkuri, limbah, dan racun yang tidak diketahui lainnya.

Masyarakat disarankan untuk tidak mengkonsumsi kerang yang ada di Jakarta dikarenakan kerang yang ada di Jakarta tidak layak untuk dikonsumsi mengingat kondisi air laut yang di Kota Jakarta sangat buruk.

Kerang hijau memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran yang ada disekitarnya termasuk bakteri, limbah dan racun lainnya yang ada dilaut. Setelah menyerap racun yang ada diair maka bisa dijamin bahwa kerang hijau sudah terkontaminasi oleh racun dan sangat tidak aman untuk dikonsumsi.

Jikalau ingin mengkonsumsi kerang hijau, disarankan untuk mengkonsumsi kerang yang dipenangkaran atau kerang yang ada diluar Jakarta.

Sumber: Kompasiana | Tempo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini