Peran perempuan dalam perkembangan dan kemajuan start up bidang teknologi di Indonesia tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Jumlah perempuan yang menjadi pemimpin atau pendiri perusahaan, startup, maupun komunitas yang berbasis teknologi semakin banyak. Peran dan kiprah perempuan dalam mengembangkan start up di Indonesia inilah yang akan diapresiasi dalam program YTech.
YTech adalah program apresiasi sekaligus akselerasi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia (US Embassy) bekerja sama dengan Good News From Indonesia (GNFI). Tahun ini adalah pelaksanaan YTech ke-dua setelah pertama kali diadakan pada 2018
Ketua program YTech, Muhammad Andy Zaky, mengatakan “YTech kali ini merupakan program pencarian dan penghargaan bagi perempuan pendiri start up Indonesia dengan silicon valley mindset, yang memiliki solusi untuk kesejahteraan sosial. Program ini dikemas bagi para pendiri start up yang berhasil menemukan masalah, solusi hingga penerapannya pada produk nyata yang dapat implementasikan kepada masyarakat.”
YTech tahun ini dimulai prosesnya sejak Maret. Para kandidat yang mendaftar diseleksi dengan cukup ketat. Peserta yang terpilih didampingi oleh para mentor melalui kelas online sebelum proses penjurian. Juri yang dihadirkan untuk memilih pemenang, didatangkan dari berbagai macam bidang yaitu Edward Ismawan Chamdani (Co-Founder & Managing Partner of Ideosource), Devina Halim (Investment Associate of East Venture), Hari Santosa Sungkari (Deputy Chairman of Infrastructure of Bekraf)
Saat ini telah terpilih tiga start up yang didirikan oleh para perempuan terpilih. Mereka adalah start up bernama Aglonera dari Bekasi, yang menyediakan solusi bahan baku bagi UKM di bidang makanan; Taman Siswa dari Jakarta yang membuat platform pendidikan dengan pendekatan peer to peer education empowerment; dan OkeSayur start up dari Yogyakarta yang mengembangkan layanan belanja sayur sekaligus socio-enterprise yang memberdayakan petani.
Babak final yang akan memilih satu tim start up untuk mendapat penghargaan berupa kunjungan ke Silicon Valley dilaksanakan pada 10 Oktober 2019, jam 15.00 -17.00 di @America, Pacific Place, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta.
“Dengan mengusung tema Female Founder with silicon valley mindset, diharapkan dapat mengajak dan menginspirasi pemuda dan pemudi Indonesia untuk menjelajahi potensi start up yang inspiratif dan berkompeten di bidangnya. Pada acara final YTech mendatang, acara ini juga turut menghadirkan Nurhayati Subakat selaku CEO Wardah yang akan membagikan kisah inspiratifnya mengembangkan perusahaan yang kini menjadi pemimpin pasar industri kosmetik di Indonesia,” pungkas Muhammad Andy Zaky.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
