Sama-sama Punya Capit, Apa Bedanya Kepiting dan Rajungan?

Sama-sama Punya Capit, Apa Bedanya Kepiting dan Rajungan?
info gambar utama

Para pecinta seafood pasti tidak asing lagi dengan jenis hewan laut satu ini Kepiting dan rajungan. Seringkali ketika menyantap seafood ini kita seringkali tidak bisa membedakan yang mana kepiting dan yang mana rajungan. Bahkan ada yang menyebut sebagai rajungan sebagai kepiting dan sebaliknya. Maka dari itu kita akan membahas mengenai perbedaan dari kedua hewan ini.

walaupun sekilas mirip kedua hewan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kedua hewan ini sama-sama masuk dalam kelompok hewan krustasea, hewan yang memiliki kulit keras. Perbedaan terletak pada bentuk tubuh kedua hewan ini, Rajungan memiliki tubuh yang lebih ramping serta capit lebih panjang dan ramping. Sedangkan kepiting memiliki tubuh atau cangkang yang bulat dan lebih tebal. Meski tak terlalu panjang, capit kepiting berukuran lebih besar dibanding capit rajungan.

Selain bentuk tubuh yang jelas berbeda, corak dari kedua hewan laut ini juga berbeda. Rajungan betina memiliki warna tubuh kehijauan dengan bercak putih. Sedangkan rajungan jantan memiliki warna tubuh kebiruan dengan bercak putih lebih terang. Berbeda dengan kepiting, kepiting baik jantan atau pun betina memiliki warna tubuh hijau kecokelatan.

kepiting dan rajungan @tribunnews.com
info gambar

Walaupun sama-sama tinggal di laut, rajungan hanya bisa hidup di satu alam. Karena itu rajungan akan mati bila tak disimpan dalam wadah berisi air. Berbeda dengan kepiting yang bisa hidup di air atau pun darat. Akan tetapi kepiting hanya bisa bertahan di darat selama 4-5 hari saja. Lebih dari itu kepiting akan mati dengan sendirinya. Kepiting juga mudah ditemukan karena hidup di air laut tak terlalu dalam dan dekat dengan pantai. Sedangkan rajungan lebih susah untuk ditemukan karena hidup di perairan lebih mendalam dan jauh didasar laut. Rajungan hidup di laut dengan kedalaman lebih dari 65 meter. Rajungan bisa mencapai ukuran 18 cm dengan berat rata-rata 150 gr. Selain itu, kepiting juga bisa hidup di air laut atau pun air tawar.

Daging rajungan lebih sedikit dibanding daging kepiting. Ini karena bagian tubuh dan cangkang kepiting memiliki daging yang lebih tebal. Selain itu, rasa daging kepiting juga memiliki rasa manis dibanding dengan daging rajungan. Tekstur daging kepiting juga lebih lembut dari pada rajungan. Jikalau berbicara mengenai daging rajungan yng tebal dan banyak dapat kita temukan dengan cara memilih yang paling berat dan memiliki cangkang yang keras.

Untuk kandungan protein, kedua hewan laut ini sama-sama memiliki kadungan nutrisi yang sama. Seperti vitamin B, vitamin E, fosfor, yodium hingga zinc. Tetapi untuk kandungan protein rajungan yang lebih banyak dibanding kepiting. Rajungan juga memiliki kolesterol yang lebih rendah dibanding kepiting.

Nah sekarang sudah tahu kan perbedaan kepiting dan rajungan? Jangan salah pilih lagi yaa..

Sumber: Detik | Tribun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini