Menikmati pemandangan matahari terbit dari atas tebing batu yang berlatarkan laut berwarna biru serta pantai berpasir putih tentu saja akan menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Pengalaman seperti itu akan Kawan GNFI dapatkan jika kalian menginap di sebuah Rumah Pohon Molenteng yang berlokasikan di kawasan wisata Raja Lima, Nusa Penida, Bali.
Nah, bagi Kawan GNFI yang belum mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke Raja Ampat, tidak usah berkecil hati dulu. Karena dengan mengunjungi Rumah Pohon Molenteng di Pulau Nusa Penida ini kalian juga bisa mendapatkan pemandangan yang serupa tapi tak sama. Hamparan laut yang dihiasi oleh pulau-pulau kecil ada di tempat ini.
Rumah Molenteng merupakan rumah pohon yang sengaja dibangun dari sebagian batang pohon yang telah ditebang. Sebenarnya, bangunannya bisa dibilang cukup sederhana, karena rata-rata hanya berukuran 4x4 meter. Untuk menaikinya hanya cukup menggunakan tangga kayu yang telah disediakan.
Tidak hanya rumah ini yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut, melainkan pemandangan sekitarnya yang terdiri dari tebing-tebing tinggi, pulau-pulau kecil serta hamparan laut yang membentang luas, membuat siapa saja yang berkunjung ke sini akan betah dan tidak ingin pulang.
Karena tempat ini terletak di sebelah timur Pulau Nusa Penida, maka tempat tersebut juga sangat cocok untuk menikmati sunrise di pagi hari. Meskipun pengunjung tidak dapat menyentuh air laut yang berada di pantai, namun setidaknya bisa menaiki tebing tinggi yang berada di ujung jalan setapak untuk merasakan hembusan angina segar sambil menikmati pemandangan alam yang mempesona.
Kondisi alam yang masih sangat asri dan alami serta jauh dari polusi akan memanjakan siapa saja yang datang. Namun demikian, bagi para pengunjung yang datang, diharapkan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan area wisata ini dengan membawa kembali sampah makanan agar tempat tersebut tetap bisa dinikmati keindahannya kapanpun.
View Tebing Pantai
Karena pemandangannya sangat indah maka sangat disayangkan apabila melewatkan moment untuk berfoto selfie di sini.
Lokasi Rumah Pohon Molenteng ini terletak jauh dari keramaian kota, oleh karena itu sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati liburan tanpa suasana penat seperti di perkotaan. Berada di sini akan membuat kalian nyaman, tenang, damai, dan betah.
Sebenarnya, di pulau Bali sendiri ada rumah pohon yang sejenis dan dijadikan objek wisata seperti di Desa Tukad Abu, Desa Peladung dan Desa Temega. Hanya saja rumah pohon tersebut tidak diperuntukan untuk menginap dan hanya dijadikan sebagai tempat rekreasi. Itulah mengapa Rumah Pohon Molenteng sangat berbeda dengan rumah pohon lainnya.
Harga Sewa
Meskipun tidak berniat untuk menginap di rumah pohon ini, kalian tetap bisa menikmati keindahan alamnya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sementara tiket parkir untuk kendaraan roda dua cukup membayar Rp 5.000, sedangkan untuk roda empat biaya parkirnya yaitu Rp 10.000.
Siapa saja bisa menaiki rumah pohon ini untuk dijadikan latar foto. Namun jika tertarik bermalam di rumah pohon ini, Kawan GNFI bisa menyewanya dengan kisaran harga Rp300.000 per malam. Tapi perlu diingat, rumah pohon ini hanya menampung 5 orang saja yaa..
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?
Catatan kaki: Pesonaindonesia | Kompas.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
