Dikenal sebagai seorang menteri yang nyentrik dan Out Of The Box Susi Pudjiastuti menjadi salah satu menteri primadona di Indonesia. Pada pengumuman menteri kemarin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengucapkan selamat atas dilantiknya menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Ucapan selamat yang ia sampaikan ia tulis di Twitter dan menjadi trending di twitter, banyak yang menyayangkan mengapa bu Susi tidak dipilih menjadi menteri lagi.
Sepak terjang yang ia lakukan selama menjadi menteri memang sama sekali tidak bisa dipungkiri, banyak yang ia lakukan untuk melindungi laut Indonesia. Sosoknya tetap menjadi perhatian masyarakat sepanjang tahun, mengingat konsistensinya dalam memperjuangkan Laut Indonesia menjadi sorotan dunia.
Ketika perempuan asal Pangandaran ini memimpin setiap kebijakan dan aturannya selalu berdampak positif pada perkembangan perikanan di Indonesia. Karena setiap apapun yang ia kerjakan selalu membuahkan hasil. Salah satunya adalah produksi perikanan Indonesia bertambah.
Hal ini dapat kita lihat bahwa produksi mulai bertambah dari 7,3 juta ton pada 2015 menjadi 9,93 juta ton pada 2016. Pada 2017 meningkat lagi menjadi 12,4 juta ton. Bukan hanya itu saja konsumsi ikan juga meningkat seiring dengan produksi perikanan yang tercatat naik dari 20,84 juta ton di 2014 menjadi 23,51 juta ton di tahun 2016.
Selain produksi dan konsumsi ikan yang meningkat, perempuan nyentrik ini tidak main-main dengan kebijakan yang telah ia buat. Mungkin kita sudah sering mendengar kata “tenggelamkan” yang sering ia sampaikan ketika melihat ada yang tidak benar di laut Indonesia.
Ia memiliki kebijakan menangkap dan menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia,terutama dari China dan asia Tenggara karena itu dapat menyelamatkan perikanan. Wanita paruh baya ini juga tidak segan-segan menyatakan perang kepada pencuri ikan yang ingin masuk ke teritorial perairan Indonesia. Karena kebijakannya tersebut New York Times menyebutkan setidaknya ada sekitar 1000 kapal nelayan asing yang telah diusir dari perairan Indonesia.
Dengan berbagai kebijakan yang ia lakukan hasil yang paling meningkat adalah Indonesia menjadi negara eksportir ikan tuna dan kepiting di dunia. Kepiting dari Indonesia juga menjadi pemasok nomor satu di Amerika Serikat. Hasil yang didapatkan itu tentunya karena adanya campur tangan pemerintah yang turut andil dalam sektor perikanan. Apalagi, didukung dengan kekayaan laut Indoesia yang sangat luas dan melimpah.
Selama memimpin 4 tahun memimpin susi juga menghemat anggaran sebesar Rp 9 triliun. Ia melakukan penghematan berdasarkan ppengeluaran dirjen maupun direktorat masing-masing, sehingga ukuran efektivitas dan efisiensi kerja dapat tercapai.
Lepas dari pro kontra yang telah ia lakukan, banyak hal yang telah ia kerjakan untuk Indonesia. Prestasi dan sepak terjangnya yang tak pernah usai dan hanya ia lakukan untuk Indonesia yang lebih baik.
Terima kasih Bu Susi Pudjiastuti atas kerja keras dan dedikasi mu selama ini. Maju terus laut Indonesia!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
