Selamat! Ambon Resmi Jadi Kota Musik Dunia

Selamat! Ambon Resmi Jadi Kota Musik Dunia
info gambar utama

Melalui akun instagram Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (@budayasaya), diumumkan bahwa Ambon resmi menjadi Kota Musik Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Postingan dengan keterangan “Kabar bahagia datang dari salah satu kota yang berada di timur Indonesia! Selamat untuk kota Ambon yang baru saja ditetapkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO pada 30 Oktober 2019 oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay. Kota Ambon masuk dalam 66 Kota Kreatif UNESCO, bersanding dengan beberapa kota dari negara lain , seperti Baku di Azerbaijan, Bangkok di Thailand hingga Wellington di Selandia Baru. Selamat Kota Ambon.”

Perjalanan Ambon menuju UNESCO terbilang cukup lama, yakni selama 3 tahun persiapan. Pihak-pihak yang mencanangkan Ambon menjadi kota musik dunia antara lain Pemerintah Pusat, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, persatuan musisi serta publik Ambon. Beberapa musisi yang membantu mengawal majunya Ambon menjadi kota musik dunia adalah Glenn Fredly Dan Ridho Hafiedz (Slank). Mereka berdua membuat petisi yang ditujukan kepada Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia terkait majunya Ambon ke kancah dunia pada Mei lalu.

Kiriman dari akun resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan Indonesia. | Sumber @budayasaya
info gambar

Alasan Ambon menjadi kota musik dunia diungkapkan oleh Anthony Gustav selaku Sekretaris Kota Ambon. Anthony menyatakan bahwa Ambon memiliki semua aspek dalam musik, contohnya musisi Ambon yang berprestasi di tingkat nasional dan internasioal, seruling bambu yang menjadi ciri khas kota Ambon serta upaya musisi Indonesia dalam meningkatkan nilai kota Ambon dengan mengadakan Konferensi Musik Indonesia di kota Ambon. Konferensi selama tiga hari tersebut berhasil meningkatkan nilai kota Ambon sebanyak 12 poin.

Dengan dijadikannya Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO, kini Indonesia memiliki tiga kota kreatif. Kota-kota kreatif tersebut yakni Pekalongan (craft and folk arts), Bandung (design) dan Ambon (city of music).


Catatan kaki: gatra.com | medcom.id | detik | ambon.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini