Pernikahan adalah salah satu acara dalam Suku Batak yang dipenuhi oleh rangkaian adat istiadat. Makanan khas pun menjadi salah satu hal yang pasti ditemukan dalam pernikahan dengan adat Batak. Beragam jenis kuliner tradisional biasanya disajikan di meja-meja yang terbagi sesuai urutan hubungan keluarga dengan mempelai.
Acara pernikahan Suku Batak dengan adat yang dilakukan di luar desa, umumnya dilakukan di gedung khusus yang di dalamnya sudah ada dekorasi ornamen khas Sumatra Utara dan sudah tersusun dengan banyak meja makan.
Acara pernikahan dengan adat Batak sendiri umumnya memakan waktu yang cukup panjang, bahkan bisa mencapai satu hari penuh. Hal tersebut disebabkan oleh runtutan tradisi yang harus dilakukan dan waktu yang diberikan bagi berbagai perwakilan keluarga untuk memberikan pesan-pesannya.
Panjangnya waktu yang dibutuhkan dalam pernikahan Suku Batak, menuntut pemilik acara untuk menyediakan konsumsi yang cukup bagi para tamu.
Makanan yang disediakan untuk para tamu umumnya terbagi dua yaitu makakanan khas Batak yang biasa disajikan di meja seperti layaknya restoran yang diperuntukkan bagi keluarga dan kerabat dekat, serta makanan nasional yang disajikan secara prasmanan untuk para tamu diluar keluarga.
Meja yang dipenuhi oleh makanan khas sendiri memiliki beberapa jenis makanan unik, yang tak pernah absen untuk disajikan.
Arsik

Makanan ini adalah panganan khas Batak yang umumnya dibuat dari ikan air tawar seperti ikan mas, gurame, nila atau mujair. Maknaan yang memiliki bumbu berwarna kekuningan tersebut memiliki rasa yang khas, karena dalam pembuatannya memakai rempah-rempah asli Sumatra utara.
Dua rempah tersebut di antaranya adalah andaliman dan asam cikala yang menimbulkan rasa pedas dan hangat ketika dimakan.
Saksang

Jenis makanan yang salah satu lauknya terbuat dari daging hewan berkaki empat ini memiliki citarasa yang unik. Rasa unik tersebut selain karena rempah khas seperti andaliman, juga muncul karena dagingnya yang dimasak dengan darah. Daging yang digunaan untuk dimasak menjadi saksang biasanya adalah babi, anjing atau kerbau.
Daun Ubi Tumbuk

Makanan ini merupakan sayur yang dibuat dari daun ubi yang ditumbuk bersama dengan berbagai rempah seperti cabang, bawang merah, bawang putih dan buah khas Sumatra yaitu rimbang. Setelah ditumbuk halus daun tersebut dimasak hingga matang dengan campuran santan.
Dalli Ni Horbo

Makanan ini mungkin belum cukup dilkenal oleh masyarakat luas sebagai makanan khas suku Batak, tapi kehadirannya tak pernah absen di meja makan acara pernikahan.
Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan agak sedikit berair. Sekilas bentuknya terlihat seperti tahu, namun makanan tersebut sebenarnya terbuat dari susu kerbau yang dimasak dengan bumbu yang terbuat dari garam dan campuran perasaan daun pepaya. Rasanya asin dan gurih
Lapet dan Ombus-ombus

Kedua makanan ini adalah kudapan manis yang terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula merah yang dibalut dengan daun pisang. Untuk membuatnya semua bahan hanya dicampur dan ditambahkan air dan diaduk hingga merata. Selanjutnya adonan tersebut dikukus hingga siap disajikan.
Sumber: tokopedia.com | idntimes.com | jejakpiknik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News