Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian menghasilkan inovasi baru berupa varietas anggur yang diberi nama sama dengan cucu pertama presiden Joko Widodo, yakni Jan Ethes SP1. Jenis anggur baru ini diharapkan menjadi idola bagi komoditas buah di Indonesia terutama untuk memenuhi pesanan pasar domestik yang kini masih dirajai oleh anggur impor. Penamaan jenis anggur baru tersebut bukanlah tanpa alasan, dalam bahasa Jawa sendiri, jan berarti ‘sangat’ dan ethes berarti ‘cekatan’. Artinya, buah anggur Jan Ethes SP1 ini memiliki karakteristik yang unggul dibandingkan buah anggur lokal lainnya.
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh anggur Jan Ethes SP1 yakni memiliki warna hijau, rasa yang manis dan segar, tekstur buahnya padat dan tidak terlalu berair. Anggur Jan Ethes SP1 ini tidak mudah rontok antara buah dengan tangkainya, dan dapat disimpan selama tujuh hari pada suhu ruang dan mampu bertahan hingga empat belas hari jika disimpan pada ruang pendingin. Selain itu, keunggulan lain dari anggur Jan Ethes SP1 yakni produktivitasnya yang mencapai 25kg/tanaman setiap tahunnya.
Nama varietas atau jenis buah seperti anggur ini lebih dimaksudkan agar mempermudah dalam penyebutannya di masyarakat luas. Tidak hanya menggunakan nama Jan Ethes, sebelumnya juga ada nama-nama tokoh yang menjadi nama beberapa varietas, seperti padi Fatmawati pada masa presiden Megawati, padi Sintanur pada masa presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur serta penggunaan nama istri presiden Joko Widodo yakni Iriana Widodo untuk jenis mamalia burung endemik dari pulau Rote yang bernama Myzomela Irianawidodae.
Nah, dengan varietas baru buah anggur Jan Ethes SP1, diharapkan dapat merajai pasar buah di Indonesia hingga ekspor ke berbagai negara karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh varietas anggur Jan Ethes SP1.
Catatan kaki: tirto.id | nasional.kontan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News