Budaya dan Tradisi di Kep. Seribu yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Budaya dan Tradisi di Kep. Seribu yang Mungkin Kamu Belum Tahu
info gambar utama

Pulau Seribu terkenal dengan budaya dan tradisi yang tak kalah menarik untuk diketahui. Selain karena keindahan alam yang mempesona dan mampu menarik perhatian para wisatawan, pulau ini juga menyimpan banyak kisah unik dan menarik.

Anda yang mungkin sudah pernah menghabiskan masa liburan di pulau ini, akan tertarik untuk mencari tahu fakta tersebut.

Namun, bagi Anda yang belum pernah berkunjung kemari sama sekali, juga tidak masalah untuk mencari tahu. Hal ini dikarenakan bisa untuk menambah informasi, serta menyiapkan diri Anda dengan kebiasaan mereka berkehidupan masyarakat.

Selain itu, jika memang sewaktu-waktu ada yang menanyakan perihal fakta ini pada Anda akan mudah untuk menjelaskannya.

Sama seperti wilayah lain yang ada di Indonesia, ternyata pulau ini memiliki kebudayaan yang khas. Meski tidak berbeda jauh, namun Anda akan merasakan keberagaman Indonesia di pulau ini.

Salah satunya karena ada banyak sekali campuran etnis yang akan Anda jumpai. Hal ini karena ada banyak mereka dari wilayah lain di Indonesia yang memutuskan tinggal di pulau Seribu.

Budaya masyarakat Pulau Seribu yang tidak banyak diketahui

Masyarakat Pulau Seribu yang juga sering disebut sebagai orang pulau ternyata memiliki budaya dan tradisi yang sangat beragam. Ada banyak pula wisatawan asing yang ingin tahu akan kebudayaan yang mereka miliki.

Tidak hanya karena ada campuran Betawi, namun mereka ini memiliki kebudayaan yang lebih mirip dengan masyarakat Banten.

Kebudayaan yang lahir di antara mereka dalam bermasyarakat lahir, karena adanya perbedaan etnis yang saling mempengaruhi. Jadi, ada banyak sekali kebudayaan baru yang dilahirkan.

Jangan heran juga jika ada budaya dan tradisi di Kepulauan Seribu yang beda dipahami antara satu warga dengan warga lainnya. Kebudayaan pertama bisa Anda lihat dari gaya dan logat mereka berbicara.

Volume mereka berbicara itu lebih keras daripada orang Indonesia lain, seperti Betawi dan Sunda yang terkenal lembut saat berbicara.

Ada beberapa sumber yang menyampaikan bahwa gaya bahasa mereka ini lebih mirip dengan mereka orang Sulawesi yaitu lincah. Dalam hal penamaan makanan mereka juga seringkali menyebutkan dengan nama yang aneh.

Seperti misalnya penamaan untuk makanan seperti nasi atau lontong berisi dengan istilah ‘selingkuh’. Bagi beberapa orang penamaan makanan ini terlalu berlebihan dan juga aneh.

Tidak hanya itu, ada penamaan untuk sambal pelengkap ikan bakar yang diberi nama sambal beranyut. Masih banyak istilah aneh lain yang diberikan untuk nama makanan sebagai budaya dan tradisi di Kepulauan Seribu.

Tradisi di Kepulauan Seribu yang jarang diketahui

Jika sebelumnya sudah membahas mengenai budaya yang biasa terjadi di masyarakat Pulau Seribu, berikut akan dibahas tradisinya.

Sedekah laut menjadi salah satu dari sekian banyak tradisi warga Pulau Seribu yang cukup populer. Alasan tradisi ini bisa menjadi begitu populer ialah karena kebanyakan dari mereka itu memang tinggal di kepulauan dan laut.

Alasan lain juga karena laut menjadi sumber daya yang menjadi mata pencaharian mereka dominannya atau utama. Mulai dari pencaharian dalam hal wisata air hingga menangkap ikan memang masih mendominasi.

Maka, Sedekah Laut ini dilakukan sebagai bentuk syukuran yang memiliki maksud dan tujuan untuk hasil laut yang didapatkan.

Mereka juga berharap untuk tidak terjadinya bencana dalam waktu dekat, hanya mengharapkan kesejahteraan. Selain tradisi tersebut, ternyata mereka juga melakukan beberapa budaya dan tradisi di Kepulauan Seribu lainnya.

Referensi: pulauseributraveling.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YM
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini