Inilah Nama Kereta Api yang Diadaptasi dari Nama Hewan

Inilah Nama Kereta Api yang Diadaptasi dari Nama Hewan
info gambar utama

Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain karena faktor perjalanan yang tanpa macet, Kereta Api masa kini juga sudah mengalami perbaikan sistem hingga fasilitas yang menambah kenyamanan bagi para penumpang. Seperti yang Kawan GNFI tahu, bahwa nama Kereta Api merupakan salah satu identitas yang dapat menunjukkan rute yang dilewati sehingga dengan penumpang mengetahui nama kereta, penumpang dapat mengetahui tujuan mana saja dari kereta tersebut yang akan dilalui.

Nama-nama Kereta Api di Indonesia sangat beragam pun dengan alasan serta sejarah penamaannya. Salah satu tema dari penamaan Kereta Api di Indonesia adalah menggunakan nama hewan, mulai dari hewan yang nyata hingga hewan dalam mitologi. Berikut ini adalah nama-nama Kereta Api yang menggunakan nama hewan.

  1. Kereta Api Sembrani
Ilustrasi Kuda Sembrani | Foto : karomah pustaka
info gambar

Nama Kereta Api Sembrani berasal dari nama seekor hewan dalam mitologi yang berwujud kuda dengan sayap. Sembrani sendiri adalah kuda yang ditunggangi oleh Batara Wisnu dalam cerita pewayangan. Namun, dalam hikayat cerita Jawa, kuda Sembrani adalah tunggangan bagi para raja, ratu dan senopati agar dapat sampai ke tujuan dengan lebih cepat. Dalam mitologi Yunani, kuda Sembrani diidentikkan dengan kuda Pegasus yang keduanya adalah kuda dengan sayap. Kereta Api sembrani ini memiliki rute perjalanan dari stasiun Jakarta Gambir dengan tujuan akhir stasiun Surabaya Pasar Turi.

  1. Kereta Api Turangga
Ilustrasi Turangga | Foto : kamus paranormal
info gambar

Turangga adalah nama lain dari kuda yang menjadi tunggangan para raja atau bangsawan khususnya di daerah Jawa. Turangga diidentikkan sebagai moda transportasi yang dapat melaju dengan kencang dalam kondisi apapun. Sehingga, dengan memiliki makna terebut, nama Turangga digunakan sebagai nama kereta sehingga dapat mewujudkan makna dari nama Turangga kepada para penumpang. Kereta Api Turangga melayani rute perjalanan dari stasiun Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Stasiun Bandung.

  1. Kereta Api Jatayu
Patung Burung Jatayu | Travelingyuk
info gambar

Jatayu merupakan perwujudan dari burung besar yang ada dalam kisah Ramayana. Jatayu dikisahkan sebagai burung yang memiliki jiwa pemberani hingga rela mengorbankan dirinya untuk keselamatan Ramawijaya dan Dewi Sinta dari amukan Rahwana. Dalam kisah Ramayana sendiri, burung Jatayu memiliki sifat sebagai burung yang mengajarkan kebaikan, pemberani, suka membela kebenaran, tidak mudah menyerah dan setia kepada tuannya. Kereta Api Jatayu adalah kereta yang melayani jalur Surabaya-Malang yang beroperasi kisaran tahun 1997.

  1. Kereta Api Sancaka
Ular Sanca atau Ular Piton | Foto : sains kompas
info gambar

Tentunya Kawan GNFI mengenal ular sanca atau ular piton. Nah, nama Sancaka adalah interpretasi dari ular piton yang diidentikkan dapat melindungi diri dan bertahan diri di berbagai keadaan. Kereta Api sancaka ini terbagi menjadi dua rangkaian kereta yakni Kereta Api Sancaka dengan rute perjalanan stasiun Yogyakarta hingga stasiun Surabaya Gubeng dan Kereta Api Sancaka Utara yang melayani rute dari stasiun Surabaya Pasar Turi dengan tujuan akhir stasiun Kutoarjo.

  1. Kereta Api Gumarang
Sapi Hutan | Foto : beritagar.id
info gambar

Nama Gumarang berasal dari nama banteng atau sapi hutan dalam mitologi Jawa. Gumarang digambarkan sebagai hewan yang memiliki perawakan gagah dan berani, memiliki badan dengan warna hitam namun berkaki putih. Kereta Api gumarang melayani rute perjalanan dari stasiun Pasar Senen Jakarta dengan tujuan akhir stasiun Surabaya Pasar Turi pulang-pergi dengan waktu tempuh selama 11 jam.

Nah, nama-nama kereta api di atas adalah kereta api dengan nama yang mengadaptasi nama hewan yang tentunya dalam pemilihan nama tersebut pastinya berharap akan mewujudkan makna yang baik sehingga perjalanan para penumpang dapat berjalan lancar dan selamat hingga tujuan.


Catatan kaki: sembrani| turangga | jatayu |

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini