Diperlukan Peran Konkret Media untuk Majunya Indonesia

Diperlukan Peran Konkret Media untuk Majunya Indonesia
info gambar utama

Pada masa ini kita sedang berada dalam dunia yang sangat terbuka (open world) yang berarti keterbukaan interaksi telah terjadi dan melampaui batas-batas negara.

Ditambah instrumen media saat ini kian membuat hubungan antara sesama dapat terjadi secara langsung tanpa perlu kontak fisik. Hal ini disebabkan karena media komunikasi sudah sangat maju dan beragam bentuknya.

Pada akhirnya hal ini berimbas pada derasnya arus informasi yang hadir kemudian menembus batas-batas nilai ekonomi, budaya, politik, dan hukum.

Kita bisa berselancar di samudera informasi (open source information), namun hati hati jangan sampai tergelincir. Sebab ini semua menyebabkan kita berada dalam efek media yang mempengaruhi pola pikir dan realitas sosial.

Jangan sampai otak pikiran kita dirasuki betita berita yang disinformasi alias hoaks.

Selain itu, perkembangan media saat ini pun memberikan asumsi bahwa media memiliki kekuatan pengaruh yang kuat, khususnya dalam mengonstruksi gambaran khalayak mengenai realitas sosial.

Namun perlu digarisbawahi bahwa perkembangan inipun memiliki nilai positif, karena mampu berperan penting dalam pembangunan demokrasi dan meneguhkan kebebasan.

Media akhirnya mampu memberikan kontrol yang cukup besar dan membangun kesadaran secara kolektif. Sepanjang dilakukan dengan bertanggung jawab.

Poin inilah yang harus terus dikawal oleh jagat media. Sebab, selain berperan dalam menyampaikan berita dan informasi, media juga harus berperan sebagai pengontrol dan pengawas tatanan pemerintahan agar visi dan misi pemerintah dalam membangun bangsa dapat terus terjaga dan sesuai dengan jalur yang ada.

Dengan kata lain, media juga punya tanggung jawab dalam menyukseskan kepentingan nasional bangsanya. Untuk itu diperlukan peran konkret media demi kemajuan bangsa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini