Perayaan Natal di Indonesia tidak hanya identik dengan serangkaian kegiatan keagamaan umat Kristiani. Namun, beberapa daerah Indonesia memiliki rangkaian kegiatan lain dalam menyambut dan merayakan Hari Natal. Berikut adalah ragam cara rayakan Natal di Indonesia.
- Lovely December di Toraja
Lovely December adalah sebuah agenda yang diadakan oleh PEMDA Toraja berupa festival budaya dan pariwisata. Lovely December ini dimuali sejak memasuki bulan Desember dan puncaknya pada tanggal 26 Desember dengan arak-arakan atau biasa disebut dengan Lettoan.
- Tradisi Kunci Taon di Manado
Tradisi Kunci Taon merupakan sebuah kegiatan pawai keliling kampung dengan menggunakan berbagai kostum yang unik dan lucu. Beberapa di antaranya adalah kostum Sinterklaus yang biasanya dipakai oleh para pemuda sembari membagikan hadiah kepada anak-anak di sepanjang jalan. Rangkaian kegiatan Kunci Taon dimulai sejak awal bulan Desember dan puncaknya pada minggu pertama bulan Januari.
- Wayang Kulit di Yogyakarta
Kisah yang diceritakan melalui wayang kulit adalah kelahiran Yesus. Sebagai kota budaya, perayaan Natal di Yogyakarta kental akan nuansa budayanya, antara lain pakaian yang dikenakan oleh Pendeta yakni mengenakan baju beskap lengkap dengan blangkon dan menggunakan bahasa Jawa halus saat berkhotbah.
- Rabo-Rabo di Jakarta
Salah satu daerah di Jakarta adalah tempat bermukimnya pada keturunan Portugis, yakni Kampung Tugu. Warga Kampung Tugu memiliki cara yang unik setelah melakukan kebaktian di gereja dan berziarah ke makam di samping gereja. Cara tersebut dinamakan Rabo-Rabo yakni bermain musik keroncong sambil berkeliling kampung untuk mengunjungi sanak keluarga.
Nah, beberapa rangkaian acara di atas adalah sebagian kecil dari keragaman yang dimiliki Indonesia. Oleh sebab itu, keanekaragaman di Indonesia harus dijaga dan dihargai, karena pelangi indah sebab warna-warninya pun dengan Indonesia yang indah karena keragamannnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
