Maret 2020, YIA Siap Beroperasi Penuh

Maret 2020, YIA Siap Beroperasi Penuh
info gambar utama
  • Bandara YIA akan beroperasi penuh mulai Maret 2020.
  • Penerbangan domestik dan internasional akan dipindahkan dari Adi Sutjipto ke YIA.
  • Jam operasional YIA juga bakal bertambah jadi 24 jam.

29 Maret 2020 akan menjadi tanggal bersejarah bagi Yogyakarta International Airport (YIA). Pasalnya, di tanggal itu YIA akan beroperasi secara penuh.

Pengoperasian secara penuh ini mencakup jumlah penerbangan yang dilakukan di YIA, dan jam operasional yang semakin panjang. Sebagian penerbangan juga akan dialihkan dari Bandara Internasional Adi Sutjipto ke YIA.

Sebanyak 75 penerbangan (150 pergerakan pesawat) rute domestik dan delapan pergerakan rute internasional dari Bandara Internasional Adi Sutjipto akan dialihkan ke YIA. Dengan demikian, waktu operasional YIA juga bertambah jadi 24 jam per harinya, dari yang sebelumnya hanya 12 jam per hari.

Bertambahnya jam operasional YIA juga berarti jam operasional di Adi Sutjipto berkurang. Setelah YIA beroperasi penuh, Adi Sutjipto beroperasi dari jam 06.00-18.00 WIB.

Lalu terminal yang digunakan untuk keberangkatan di Adi Sutjipto adalah Terminal B (sekarang terminal internasional), dan yang dipakai untuk kedatangan adalah Terminal A (sekarang terminal domestik).

Nantinya, pemindahan penerbangan akan dilakukan sekaligus, bukan bertahap antara satu maskapai dengan maskapai yang lain. Sekarang sudah ada delapan maskapai yang mengajukan slot 96 penerbangan di YIA. Mereka adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, AirAsia Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Express Air.

"Lalu nanti akan ada tambahan beberapa airlines yang sekarang sudah melakukan review. Ada juga beberapa airlines dari Timur Tengah yang sudah mempersiapkan. Harapannya, airlines internasional ini dapat membawa banyak turis ke Yogyakarta," ujar Direktur Utama PT. Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dikutip dari IDN Times Jogja.

"Yang tadinya JOG menjadi YIA, itu ada di 29 Maret (2020). Sehingga nanti serentak, yang domestik dan internasional seluruhnya akan dipindahkan. Sebanyak 16 pergerakan penerbangan internasional dan 150 domestik," terang GM Angkasa Pura I (Persero) untuk YIA, Agus Pandu Purnama, dikutip dari KOMPAS.com.

Referensi: KOMPAS.com | IDN Times | SuaraJogja.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini