Ibu Kota Indonesia Raih Penghargaan Transportasi Dunia

Ibu Kota Indonesia Raih Penghargaan Transportasi Dunia
info gambar utama

Dari tahun ke tahun, Jakarta selalu melakukan perubahan-perubahan guna meningkatkan kualitas dalam segala hal, mengingat Jakarta ialah ibu kota dari Indonesia.

Tidak hanya melakukan revolusi pada infrastruktur, tapi juga pada moda transportasi agar dapat dinikmati oleh para warga Jakarta dan siapapun yang berkunjung ke daerah dengan julukan kota metropolitan tersebut.

Jika menatap pada kilas balik, transportasi di Jakarta pada masa kolonial yang selalu digunakan ialah delman.

Kemudian hingga pada era 4.0 ini sudah mulai bertransformasi menjadi berbagai moda transportasi, seperti adanya ojek online, Transjakarta, KRL, Moda Raya Terpadu (MRT), dan Lintas Rel Terpadu (LRT).

Potret MRT Jakarta | Foto: mrtjakarta
info gambar

Kerja keras dari masa ke masa para Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan warga Jakarta dan pihak swasta pun membuahkan hasil, yakni Jakarta berhasil meraih penghargaan dari dunia internasional sebagai Honorable Mention pada ajang Suistainable Transport Award 2020 (STA) di Walter E, Washington DC, Amerika Serikat.

Piagam penghargaan STA 2020 | Foto: instagram.com/aniesbaswedan
info gambar

Atas usaha Jakarta dalam mengintegrasikan transportasi umum dengan baik, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Komite Sustainable Award (STA) pada Selasa (14/1) lalu dengan dihadiri oleh perwakilan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Menurut laman resmi Facebook Pemprov DKI Jakarta, sistem transportasi di DKI Jakarta mengalami berbagai kemajuan, di antaranya ada peningkatan penumpang Transjakarta sebesar 200 persen dalam kurun waktu tiga tahun.

Adanya pembangunan integrasi sistem Bus Rapid Transit (BRT) dengan mikrobus yakni angkot, serta kehadiran sistem metro yaitu MRT pertama yang memberikan pilihan moda transportasi.

Selain itu, ada pula peningkatan fasilitas pejalan kaki, kemudahan akses menuju stasiun dan halte angkutan umum, serta mnenciptakan hub-hub untuk integrasi pelbagai moda.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi lebih bagi Jakarta untuk semakin mengembangkan sistem transportasi terintegrasi, agar Jakarta menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali warganya,” ujar Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah.

Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan | Foto: Facebook Pemprov DKI Jakarta
info gambar

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta pun turut mengucap syukur atas penghargaan yang didapatkan oleh DKI Jakarta melalui unggahan pada akun instagram @aniesbaswedan.

“Alhamdulillah, berbarengan dengan 16 tahun TransJakarta, DKI Jakarta meraih Penghargaan Honorable Mention” di ajang Sustainable Transport Award 2020, di Washington DC,” tulis Anies.

Dalam unggahan tersebut yang dibarengi dengan unggahan foto piagam penghargaan Anies pun menjelaskan bahwa Jakarta masuk dalam nominasi STA 2020 karena banyaknya perubahan positif yang terjadi di Jakarta dalam kaitannya dengan sistem transportasi berkelanjutan.

Jakarta masuk dalam putaran final bersama 12 kota dari berbagai negara di dunia, seperti Richmond (USA), San Jose (Costa Rica), Kingston (Canada), Bogota (Colombia) dan sebagainya.

Kemudian dalam putaran final tersebut, Jakarta berhasil menduduki posisi 3 besar mengalahkan negara lainnya bersama Pune (India) dan Kigali (Rwanda).

Hasilnya ialah Jakarta sebagai Honorable Mention dan Pune India sebagai kota pemenang STA 2020.

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut menjadi bagian dari perubahan di Jakarta,” ucap Anies pada unggahan akun resmi instagramnya.

Pada tahun 2019 lalu, DKI Jakarta juga meraih penghargaan pada ajang yang sama, yakni Sustainable Transport Award (STA) 2019 yang digelar pada Juni 2019 di Forteleza, Brazil.

Suistainable Transport Award sendiri adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi yang ada di dunia.

Referensi: indopolitika.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dessy Astuti lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dessy Astuti.

Terima kasih telah membaca sampai di sini