Tak Lekang Oleh Waktu, Inilah Dongeng Populer di Indonesia (Bagian I)

Tak Lekang Oleh Waktu, Inilah Dongeng Populer di Indonesia (Bagian I)
info gambar utama

Mungkin ada beberapa Kawan GNFI saat masih kecil sering dicertikan sebuah dongeng atau kisah oleh para orang tua sebagai pengantar tidur. Nah, kira-kira kisah atau dongeng apa yang Kawan GNFI masih ingat hingga kini?

Indonesia memiliki banyak sekali kisah-kisah yang diceritakan secara turun menurun yang bahkan dipercayai sebagai sebuah legenda. Namun, ada beberapa kisah yang biasanya menjadi dongeng pengantar tidur bagi anak-anak yang masih populer hingga kini. Berikut adalah beberapa kisah atau dongeng yang tak lekang oleh waktu :

  1. Bawang Merah dan Bawang Putih
Ilustrasi kisah Bawang Merah dan Bawang Putih | Foto : Pocoyolo
info gambar

Mungkin Kawan GNFI tidak asing atau bahkan sudah sangat hafal dengan kisah Bawang Merah dan Bawang Putih yang dapat dikatakan sebagai kisah Cinderella dengan kearifan lokal. Ya, disebut seperti kisah Cinderella, karena sosok Bawang Merah adalah saudara tiri Bawang Putih, yang mana Bawang Merah selalu berperilaku jahat kepada kepada Bawang Putih. Bawang Merah bersama ibunya selalu memperlakukan Bawang Putih secara buruk namun, setiap perilaku buruk tersebut selalu diakhiri dengan balasan. Oleh sebab itu, ada banyak sekali pesan moral yang terkandung dalam kisah Bawang Merah dan Bawang Putih. Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih pun sudah banyak diadaptasi menjadi bentuk sinetron, drama hingga pentas-pentas di sekolah yang mana memiliki beragam alur cerita yang berebda namun tetap mendasari bahwa setiap perilaku akan mendapat balasan.

  1. Timun Mas
Ilustrasi kisah Timun Mas | Foto : Dunia Pendidikan
info gambar

Kisah Timun Mas adalah salah satu kisah yang juga sudah divisualkan dalam bentuk animasi dan sinetron. Kisah Timun Mas adalah kisah tentang sepasang suami istri yang sudah lama mendambakan kehadiran seorang anak, yang mana pada suatu waktu mereka ditawari akan diberikan seorang anak oleh raksasa penghuni hutan dengan syarat ketika anak tersebut dewasa harus dikembalikan kepada raksasa. Suami istri tersebut pun akhirnya menerima tawaran dari raksasa, mereka akan mendapatkan seorang anak dari mentimun yang mereka tanam. Raksasa memberi biji mentimun dan ketika sudah berbuah terdapat mentimun yang berwarna emas yang mana di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan yang cantik. Kisah tersebut terus berlanjut hingga gadis yang akhirnya diberi nama Timun Mas tumbuh dewasa namun enggan kembali pada raksasa. Timun Mas berjuang melawan dan lari dari raksasa berbekal beberapa “senjata” dari ibunya yakni jarum, terasi dan garam, hingga akhrinya raksasa pun tenggelam dalam laut.

  1. Keong Mas
Keong Mas dalam buku cerita | Foto : ibubinangkit.wordpress.com
info gambar

Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah. Kisah Keong Mas bercerita tentang seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik namun keduanya memiliki watak yang jauh berbeda. Sang kakak berwatak baik hati dan tidak sombong sedangkan sang adik berwatak angkuh dan kasar. Karena suatu kejadian, sang adik iri dan cemburu pada kakaknya, akhirnya ia pergi ke penyihir dan meminta untuk mengubah kakaknya menjadi wujud keong. Keong tersebut berwarna kuning keemasan dan bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya. Keong Mas tersebut akhirnya ditemukan oleh seorang nenek yang hidup sendirian di mana saat itu nenek tersebut tidak menyadari bahwa keong yang ia temukan merupajan jelmaan putri raja. Hingga sang nenek mendapati ada seorang gadis cantik yang berada di rumahnya dan saat itulah nenek tersebut tahu bahwa keong berwarna keemasan yang ia temukan merupakan wujud lain dari putri raja yang dishir. Kisah tersebut berakhir bahagia karena Keong Mas dapat menemukan cinta sejatinya.

Beberapa dongeng di atas merupakan kisah yang pada dasarnya memiliki pesan moral yakni bahwa setiap perbuatan akan mendapatkan balasan dan tidak berputus asa ketika mendapat suatu kesulitan. Setiap kisah dapat dikembangkan dengan alur dan jalan cerita yang bervariasi yang bahkan sudah diadaptasi menjadi bentuk visual seperti pentas seni sekolah hingga diperankan di era modern. Selain kisah-kisah di atas, masih banyak kisah, dongeng bahkan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Indonesia di mana bahkan setiap daerah memiliki cerita rakyat senidiri.


Catatan kaki: hipwee | wikipedia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini