Kawan GNFI pasti sudah sangat biasa dengan pemandian air hangat atau panas yang biasanya bersumber dari belerang. Namun, apakah kawan GNFI pernah mendengar pemandian air soda? mungkin terdengar cukup unik. Pemandian air soda sendiri terletak di Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Tapanuli Utara, Turutung, Desa Parbubu.
Dikutip dari Kompas Donna Marlina Siburian yaitu salah satu dari keluarga yang merawat pemandian air soda tersebut mengaatakan bahwa, pemandian air soda tersebut ditemukan pada tahun 1973 oleh mertuanya yang dimana berawal dari mertuanya jalan-jalan di hutan yang dulu terkenal cukup angker.
Pemandian tersebut dinamakan dengan air soda karena rasa airnya dari sumber mata air yang memiliki rasa seperti soda. Di area pemandian air soda tersebut tak ditemukan hotel maupun wisma yang dibangun disekitar pemandian. Kawan GNFI tak perlu risau soal biaya ditempat ini tidak dipungut biaya atau gratis tetapi terkadang ada juga yang memberi seikhlasnya.
Pada hari libur biasanya tempat ini dikunjungi banyak pengunjung. Air dari tempat ini biasanya mengeluarkan gelembung kecil layaknya soda. tahun 1976 pemandian air soda ini mulai dibuka untuk umum.
Pemandian air soda cuma ada dua di dunia yakni satunya di negara Venezuela. Di pemandian air soda ini kawan GNFI bisa bebas berendam sekaligus bisa menikmati panorama disekitarnya. Pemandian air soda ini beriringan dengan panorama sawah dan Lembah Silindung yang ada disekitar area pemandian.
Ukuran dari pemandian air soda sendiri memiliki kedalaman 1,8 meter dan didalamnya masih terdapat bebatuan dan airnya akan terus mengalir tak ada henti. Saat berendam kawan GNFI bisa merasakan buih-buih soda yang dihasilkan dari pemandian tersebut.
Tak hanya untuk pemandian saja, ternyata pemandian air soda ini juga memiliki khasiat yang dimana orang-orang mempercayai bisa menyembuhkan berbagai penyakit
Jika kawan GNFI ingin mengunjugi pemandian air soda tersebut hanya memakan waktu 40 menit saja dari bandara Silangit. Sementara jika dari Sibolga tempat pemandian ini dapat dicapai dalam waktu 2,5 jam saja.
Refrensi: Kompas | Suara | Tribbun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
