Kerak Telor, Omelet Khas Orang Betawi

Kerak Telor, Omelet Khas Orang Betawi
info gambar utama

Menu kuliner khas yang satu ini hanya bisa ditemukan di Jakarta. Walaupun menjadi menjadi menu khas Jakarta khususnya orang Betawi, kerak telor ini cukup sulit ditemukan. Karna biasanya kerak telor ini dijajakan ketika ada event-event khusus seperti hari ulang tahun kota Jakarta atau Event perayaan lainya, dan terkadang juga dapt ditemukan di bazar makanan.

Proses pembuatan kerak telor | indozone.id
info gambar

Seperti namanya bahan utama dalam membuat kerak telor ini adalah telur. Biasanya para pembeli bisa memilih telur apa yang akan digunakan dalam kerak telor, karena ada dua jenis yaitu telur bebek dan juga telur ayam. Kuliner yang satu ini paling enak dinikmati ketika masih dalam kondisi hangat.

Salah satu alat khas yang digunakan dalam pembuatan kerak telor adalah wajan berkuran kecil. Dalam proses pembuatanya wajan ini akan dipanaskan terlebih dahulu. Setelah itu tuang beras ketan putih sesuai takaran, kemudian tunggu hingga kering. sambil menunggu kering siapkan telur yang akan dipakai.

Kocok telur dalam wadah terpisah dengan campuran ebi, bawang goreng, gula, garam bubuk sesuai takaran. Setelah itu tuang kocokan telur ke dalam wajan lalu aduk dan ratakan. Untuk ukuran ketebalan bisa disesuaikan tergantung dari selera. Kemudian tutup wajan untuk membuat adonan menjadi matang, setelah itu balik wajan di atas api dan biarkan hingga matang dan mengering.

Penjual kerak telor | Foto: wikipedia.org
info gambar

Dalam penyajianya kerak telor ini menggunakan toping serundeng atau kelapa sangrai sebagai pelengkapnya. Menurut beberapa sumber makanan kerak telor ini sudah ada sejak zaman penjajahan belanda. Bermula dari hasil coba-coba orang Betawi yang tinggal dikawasan Menteng, Jakarta Pusat. Orang Betawi tersebut mencoba untuk memanfaatkan hasil dari pohon kelapa yang kala itu banyak tumbuh di Jakarta.

Salah satu pemanfaatan tersebut dengan membuat masakan yang akhirnya terkenal yaitu kerak telor. Seiring berjalanya waktu hingga sekitar tahun 1970, orang-orang Betawi baru mulai menjajakan kerak telor disekitar kawasan Monas, yang membuat banyak wisatawan banyak berdatangan.

Sumber: pegipegi.com | pesona.travel | tokopedia.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini