Indonesia punya banyak anak muda inspiratif yang menyalurkan kreativitasnya dengan berbagai macam karya. Salah satunya adalah dengan mendirikan brand fashion. Tahukah Kawan GNFI, kalau ada banyak sekali brandfashion lokal karya anak muda Indonesia yang ternyata sudah berhasil mendunia?
Berikut ini daftar brand fashion lokal karya anak muda Indonesia yang berhasil menembus pasar mancanegara dari youngontop.com.
Cotton Ink
Brand fashion yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Kawan GNFI. Cotton Ink didirikan oleh dua desainer muda Indonesia, Carlin Darjanto dan Ria Sarwono. Persahabatan yang terjalin sejak SMP, membawa mereka berkolaborasi mendirikan sebuah brand fashion yang namanya kini dikenal hingga mancanegara.
Bahkan, di tahun 2013 lalu Cotton Ink turut berpartisipasi dalam acara Designers Week di Singapura. Produk yang dijual oleh brand yang pernah berkolaborasi dengan beberapa artis di Indonesia, seperti Raisa, Isyana Sarasvati dan Dian Sastrowardoyo ini di antaranya adalah pakaian, syal, hingga aksesoris.
Men’s Republic
Yasa Singgih adalah pemuda asal Indonesia yang ada di balik kesuksesan brand fashion ini. Ide awal Yasa mendirikan Men's Republic sangat inspiratif. Yasa yang saat itu duduk di bangku SMP tidak ingin membebani orang tuanya, karena di saat itu kondisi sang ayah jatuh sakit.
Singkat cerita, Yasa mencoba bekerja apapun hingga akhirnya terjun ke industri fashion. Meskipun sempat bangkrut, Yasa mampu bangkit dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya hingga sekarang kerja kerasnya mampu membawa Men's Republic dikenal di pasar mancanegara.
Amble Footwear
Siapa sangka kalau brand sepatu yang sukses menembus pasar internasional ini berawal dari keisengan sang pemilik, Agit Bambang yang mendesain dan menjual sepatu kulit karyanya di Kaskus. Tanpa diduga, keisengannya tersebut justru disambut positif karena sepatu karyanya tersebut laku dalam waktu tiga hari.
Brand sepatu yang didirikan pada Oktober 2019 dengan tagline "Made with Proud in Indonesia" ini sudah dikenal di beberapa Negara, seperti Malaysia, Singapura serta beberapa Negara Eropa.
Matoa
Matoa sebuah Brand jam tangan yang didirikan oleh Lucky Dana Aria dikenal karena keunikan yang menjadi ciri khasnya, yaitu menggunakan bahan baku dari kayu. Ternyata, ide ini berawal dari sang pemilik yang melihat peluang jam tangan dengan bahan baku kayu sangat diminati di luar Negeri.
Akan tetapi, belum ada yang menjualnya di Indonesia. Terbukti, Matoa yang menggunakan limbah kayu sebagai bahan produksinya berhasil menembus pasar Jepang dan Amerika Serikat karena kualitasnya yang sangat baik.
Nah, itulah beberapa brandfashion lokal karya anak muda Indonesia yang mampu menembus pasar global. Yuk, jadikan kisah mereka sebagai inspirasi kesuksesan Kawan GNFI mendatang.
Jika Kawan GNFI ingin membaca artikel seru dan inspiratif lainnya, silakan kunjungi youngontop.com, atau ikuti media sosial mereka di @youngontop.*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
