Indonesia Surplus Beras Hingga 8,5 Juta Ton

Indonesia Surplus Beras Hingga 8,5 Juta Ton
info gambar utama

Memasuki masa transisi new normal pandemi covid-19, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa sebelas bahan pokok nasional masih dalam kondisi aman dan terkendali. Bahkan, Mentan menegaskan sebelas kebutuhan itu berada di bawah pengawasan pemerintah.

“Sampai dengan bulan Juni ini, sebelas bahan pokok kita dalam kondisi aman,” kata dia dalam Instagram, Selasa (16/6/2020).

Sebelas bahan pokok yang dimaksud itu di antaranya adalah padi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng.

Perkiraan ketersediaan beras saat ini kurang lebih mencapai 21 juta ton dengan prediksi kebutuhan 12 juta ton. Adapun perkiraan stok beras sampai dengan bulan September mendatang mencapai 8,5 juta ton.

Sebelumnya, Mentan mengapresiasi kerja keras para petani di seluruh Indonesia dan berdasarkan data yang ada stok beras akhir bulan Juni mencapai 7,49 juta ton.

”Angka tersebut sudah termasuk dalam hitungan stok hingga akhir Desember 2020 yang mencapai 6,1 juta ton,” ujar Mentan dalam Rapat Koordinasi Akselerasi Pelaksanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2020, dilansir dari laman Setkab.

Ilustrasi Petani. Foto: Kementan
info gambar

Lebih lanjut, Mentan menyampaikan bahwa apresiasi ini perlu diberikan karena mereka sukses melakukan cocok tanam Musim Tanam (MT) 1 dengan peningkatan produksi yang luar biasa.

“Di saat pandemi 19 melemahkan semua sendi-sendi perekonomian, sektor pertanian menjadi penyelamat dengan hasil panen yang luar biasa dan mampu memberi makan yang cukup bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Mentan.

Sumber: Okezone

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini