Sejarah Hari Ini (17 Juni 1682) - Hari Jadi Kota Bandar Lampung

Sejarah Hari Ini (17 Juni 1682) - Hari Jadi Kota Bandar Lampung
info gambar utama

Kota Bandar Lampung adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Lampung.

Hari jadi kota Bandar Lampung ialah 17 Juni 1682 yang ditetapkan lewat simposium Hari Jadi Kota Tanjungkarang-Telukbetung pada tanggal 18 November 1982 serta Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1983 tanggal 26 Februari 1983.

Berdasarkan sumber sejarah yang berhasil dikumpulkan, terdapat catatan laporan dari Residen Banten William Craft kepada Gubernur Jenderal Cornelis yang didasarkan pada keterangan Pangeran Aria Dipati Ningrat (Duta Kesultanan) yang disampaikan kepadanya tanggal 17 Juni 1682 antara lain berisikan: “Lampong Telokbetong di tepi laut adalah tempat kedudukan seorang Dipati Temenggung Nata Negara yang membawahi 3.000 orang” (Deghregistor yang dibuat dan dipelihara oleh pimpinan VOC halaman 777 dst).

Sebuah benteng yang berdiri di Teluk Betung, Banda Lampung, pada 1894.
info gambar

Dari data yang ada dan keterangan-keterangan yang juga dapat dipertanggungjawabkan, tanggal dan bulan tersebut merupakan pengakuan dari pihak luar bahwa di Teluk Betung sudah ada pemerintahan.

Pemilihan tanggal 17 sebagai hari jadi Bandar Lampung juga berhubungan dengan angka keramat bagi bangsa Indonesia sebagai tanggal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bandar Lampung kini merupakan kota terbesar dan terpadat ketiga di Pulau Sumatra setelah Medan dan Palembang menurut jumlah penduduk, serta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar pulau Jawa.

Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 kilometer sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.


Referensi: Bandarlampungkota.go.id | Pesona Nusantara Media, "Pesona Nusantara Edisi 1"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini