Sejarah Hari Ini (25 Juli 2013) - Kualanamu, Bandara Kebanggaan Sumatra Utara

Sejarah Hari Ini (25 Juli 2013) - Kualanamu, Bandara Kebanggaan Sumatra Utara
info gambar utama

Bandar Udara Internasional Kualanamu (bahasa Inggris: Kualanamu International Airport) adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang melayani kota Medan, Sumatra Utara.

Bandara ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, 23 kilometer arah timur dari pusat kota Medan.

Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di Beringin, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari MP3EI, untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun.

Bandara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatra dan sekitarnya.

Luas bandara ini mencapai 1.365 hektar sehingga tak heran kalau Kualanamu menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia.

Menurut data pada pertengahan 2019, Kualanamu berada di urutan keempat sebagai bandara terluas di Indonesia berdasarkan luas area.

''Masyarakat menginginkan bandara yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut dan Indonesia ini cepat dioperasikan,'' kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Endang A Sumiarsa pada 2013, dikutip GNFI dari Kompas.

Bandara ini mulai beroperasi sejak 25 Juli 2013 meskipun pada saat itu fasilitasnya belum sepenuhnya selesai dikerjakan.

— KA Bandara Railink (@RailinkARS) July 23, 2020

Selain bisa diakses melalui jalan raya nontol dan tol, Bandara Kualanamu bisa juga disambangi menggunakan kereta api (KA).

Fasiltas fasilitas KA bandara ini merupakan pertama kalinya diterapkan di Indonesia.

Pada Februari 2020, rute Medan-Kualanamu dibanderol Rp 50 ribu per orang.

Selain fasilitas KA bandara, Kualanamu juga menerapkan fasilitas bagasi otomatis yang juga pertama di Indonesia.

Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di counter mana pun tanpa takut barangnya tertukar pesawat atau jadwal penerbangan.

Referensi: Kompas.com | Katada.co.id | Tempo.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini