Lebih dari setengah ekonomi Indonesia memang bersumber dari pulau Jawa. Bahkan tiga wilayah metropolitan terbesar (Jabodetabek, Gerbangkertosuslila, Bandung Raya) juga berpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut ini menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah untuk bisa menggeser porsi ekonomi ke daerah lain, sehingga mampu menciptakan pemerataan.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 yang dirilis pada awal 2019, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia, dibanding provinsi lain, total Pendapatan Domestik Regional Bruto) wilayah-wilayah ini menjadi yang tertinggi. Tercatat nominal PDRB Jakarta mencapai Rp2.599,17 triliun. (dua ribu lima ratus sembilan puluh sembilan triliun rupiah). Tak heran, karena selain sebagai pusat pemerintahan, DKI Jakarta juga berperan sebagai pusat perekonomian nasional.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Timur yang mencatatkan total PDRB sebesar Rp2.189,78 triliun, diikuti Jawa Barat dengan nominal Rp1.962,78 triliun. Lalu posisi keempat diisi oleh Jawa Tengah yang mencatatkan angka sebesar 1.268,71 triliun. Posisi kelima dan keenam diisi oleh Riau (Rp755,27 triliun) dan Sumatera Utara (Rp741,19 triliun), kedua wilayah tersebut merupakan provinsi dengan skala ekonomi terbesar di luar Pulau Jawa.
Sementara itu Sulawesi Selatan juga tercatat memiliki nominal tertinggi di Pulau Sulawesi, Provinsi yang beribukota Makassar ini memiliki total PDRB sebesar Rp462,34 triliun, menjadikannya sebagai pusat ekonomi terbesar di wilayah Indonesia bagian timur.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
