Halo kawan GNFI, tahukha kalian kalau brand lokal asli Indonesia ternyata banyak yang terkenal hingga mancanegara, lho?
Ada beberapa brand kaos lokal yang berhasil meningkatkan kepopulerannya hingga luar negeri. Produk asli buatan Indonesia berikut wajib diapresiasikan. Apa saja merk terbaik untuk kaos lokal?
Peter Says Denim (PSD)
Peter Firmansyah mendirikan brand ini pada tahun 2008. Strategi marketingnya cukup unik dan sedikit gokil. Jadi, sebelum brand ini tersebar di Indonesia mereka menyebarkan brand ini di luar negeri terlebih dulu.
Setelah booming di luar negeri, barulah brand ini diluncurkan di Indonesia. Ada beberapa band internasional yang pernah digandeng PSD saat itu, seperti Silverstein, Before Their Eyes dan Not Called Jinx.
Sekarang, Kawan bisa temukan produk mereka yang tersebar luas hingga Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya. Tidak hanya kaos saja, PSD juga memproduksi hoodie untuk menambah koleksinya.
Erigo
Brand clothing ini sudah berjalan hampir 10 tahun lamanya. Sejak 28 November 2010, Erigo bergerak dari pembuatan batik casual yang menjadi keunggulan mereka. Berjalannya waktu, mereka mulai re-branding konsep menjadi street style & travelling pada 15 September 2014 dan menjadi koleksi pertama mereka Reflektif.
Konsep inilah yang membuat nama mereka meroket dan mulai melebarkan sayapnya dengan bersaing di pasar bebas Internasional, sebagai brand karya anak bangsa dan menjadikannya merk baju terkenal asli indonesia.
Suicide Glam
Berdirinya brand Suicide Glam ini terinspirasi dari clothing line yang booming pada tahun 2000-an. Pendirinya adalah Rudolf Dethu dari Kutha, Bali. Brand ini memiliki konsep perpaduan musik dan fashion. Hal yang sangat menonjol dari brand ini adalah Marking Rock dan Rock Punk Glam.
Hubungan yang baik antara pengelola dan pengunjung toko yang kebanyakan berasal dari luar negeri, menjadi salah satu modal utama berkembangnya brand ini. Akhirnya, saat ini Suicide Glam sudah menembus pasar ekspor yang bisa Kawan temukan di berbagai negara, seperti Kanada, Jepang, Kolombia, Jerman dan Australia.
Ouval Research
Dibandingkan dengan tiga brand yang sudah disebutkan di atas, Ouval Research berdiri lebih lama di Indonesia, yakni sejak tahun 1997 oleh Trio Rizki, Mazkom dan Firman.
Latar belakang dari adanya brand ini adalah seorang founder yang mendapatkan ide dari sebuah perkumpulan sketboard yang ada di Kota Bandung. Kemudian atas pemikirannya tersebut, terbentuklah sebuah merek dan desain yang dapat mencerminkan kreativitas gaya hidup anak muda.
Gaya yang dapat menyentuh lapisan lokal hingga Internasional, dengan gaya kaos yang khas dengan mengusung tema live style dan street culture.
C59
C59 merupakan brand lokal asli Bandung yang berdiri sejak 1980-an. Brand kaos lokal ini sudah berhasil melintang di dunia fashion apparel, hingga mengusung jasa produksi dan desain sesuai keinginan pembeli.
Dengan cara mendesain sesuai keinginan, pembeli dapat berekspresi bebas sesuai yang diinginkan. Brand lokal ini bisa terkenal hingga saat ini karena mempunyai kunci mengutamakan kualitas produk dan layanannya.
Bagaimana? Hebat sekali, bukan? Jangan salah! Ternyata brand kaos lokal Indonesia mampu bersaing hingga meluncur ke berbagai negara, ya. Sekarang sudah saatnya kita menggunakan brand lokal sebagai wujud kebanggaan kita dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.*
Referensi: Berkaos.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
