Penyanyi internasional asal Indonesia dengan panggilan Agnez Mo itu masih ingat pengalamannya meniti karir. Agnez mengaku dan menceritakan pengalamannya saat ia lebih fokus berpikir lagu apa yang akan laku atau yang diinginkan pasar.
Bukannya berjalan dengan baik, konsentrasinya jadi buyar. Bahkan dalam satu kesempatan, suaranya kacau karena menyanyikan lagu yang mungkin bukan merupakan lagu yang ia inginkan, melaikan ia tulis hanya untuk mengikuti selera pasar.
Hingga akhirnya sudah berada di titik sekarang yang terbilang sukses dengan karirnya sekarang, Agnez Mo sadar bahwa talenta-talenta Indonesia juga mungkin merasakan hal yang sama dengan apa yang ia alami. Terlalu didikte hingga akhirnya malah menjadi blokade bagi mereka untuk berkarya.
Atas dasar hal itu, Agnez Mo baru diketahui telah menjadi co-founder dari sebuah perusahaan digital yang berkolaborasi dengan industri hiburan bernama Eventori dengan tagline ‘’Indonesia Entertainment Ecosystem’’.
Eventori adalah platform kolaborasi industri hiburan sebagai tempat bertemu yang dapat memberi akses bagi para talenta, pelaku industri, dan sistem pendukung industri hiburan. Eventori juga disebut sebagai media alternatif hiburan karena Eventori memang dibuat untuk memfasilitasi bertumbuhnya ekosistem dunia hiburan Indonesia.
Tak hanya itu, melalui Eventori, ‘’Seluruh pelaku bisnis hiburan dapat bertemu, bertukar informasi, dan melakukan kerja sama bisnis untuk terus menumbuhkan ekonomi kreatif nasional,’’ seperti yang tertulis pada laman resmi Eventori.
Bahkan mereka mengklaim bahwa Eventori adalah entertainment e-commerce pertama dan terbesar di dunia. Ini karena Eventori menangkap peluang kolaborasi dari pesatnya pertumbuhan industri hiburan yang bertemu dengan perkembangan teknologi digital.
Layaknya ‘’pedagang’’ dan ‘’pembeli’’ seperti pada platform e-commerce belanja daring secara umum, melalui Eventori, kendala komunikasi dan keterbatasan informasi yang sering ditemui baik oleh talenta, event organizer (EO), brand dapat diatasi, hingga perusahaan periklanan. Ini karena kolaborasi lintas profesi dan lintas daerah akan menjadi lebih mudah dan nyaman melalui satu aplikasi.
‘’Sudah setahun lebih saya dan kakak saya ikut mendirikan perusahaan ini. Kami dan para partners berkomitmen membangun industri hiburan Indonesia. Yang diperlukan adalah platform-platform alternatif sehingga para artis dapat fokus mengembangkan authenticity karyanya. Tanpa didikte oleh media tertentu yang mendominasi,’’ jelas Agnez Mo dalam rilis resmi yang dikutip Kompas.com, Kamis (26/11/2020).
Seperti yang dikisahkan di awal, latar belakang Agnez Mo berkomitmen membangun perusahaan rintisan ini adalah terkait energi berkarya sebagai seorang seniman atau musisi. Yang membuatnya punya energi yang panjang di industri hiburan selama ini adalah karena ia tidak jadi terlalu memikirkan masalah bisnis dari karya-karyanya.
‘’Waktu di studio, saya harus fokus, jujur pada diri sendiri, merasa happy, that is what I want,’’ ungkapnya dalam diskusi Indonesia Entertainment Outlook 2021, di kantor Eventori Jakarta Selatan, Senin, (23/11/2020) yang dikutip Kompas.com.
Lantas tak heran jika Agnez Mo berhasil dan mampu bertahan selama 28 tahun untuk mewarnai belantika hiburan.
‘’Karena itu saya membangun Eventori. Salah satu ide besarnya, ketika platform entertainment semakin terbuka dan tersedia pilihan, karya-karya yang lebih jujur, dan autentik akan mendapat tempat. Bukan sekadar karya-karya yang mengikuti tren pasar,’’ imbuhnya lagi.
Tentang Eventori dan Cara Mereka Bekerja
Pada dasarnya Eventori adalah sebuah wadah besar dan jembatan untuk bertemunya semua orang yang terlibat dalam dunia entertainment. Dimulai dari talenta, EO, brand, periklanan, public relations, TV production, artis management, para profesional (penata lampu, penata suara, show director, koreografer, dll), sampai MICE provider (meeting, incentive, convention, exhibition).
Kategori talenta pun beragam tidak hanya penyanyi, pemusik, atau grup musik (band) saja, melainkan seniman tradisi, MC, stand up comedian, pesulap, pelawak, akrobat, dan hal lainnya yang berhubungan dengan dunia hiburan.
Pada intinya Eventori ingin menjembatani majunya para talenta dari berbagai daerah menjadi bintang dibidangnya masing-masing. Mereka sadar bahwa selama ini, talenta-talenta dengan kemampua luar biasa itu kerap tidak terjembatani untuk bisa unjuk gigi di panggung yang lebih besar.
Setelah diresmikan pada 2 Februari di M-Bloc, Jakarta, Eventori telah memiliki 12.000 lebih talenta dari seluruh Indonesia yang terdaftar di dalamnya. Dari pantauan GNFI, pada beranda laman resmi Eventori akan terpampang kolom tempat pencarian jenis talenta apa yang dibutuhkan.
Sedikit bergeser ke bawah, akan terpampang beberapa talenta dari setiap daerah di Indonesia berikut dengan tarif yang ditentukan. Setelah itu, pengguna talenta itu bisa memesan langsung artis tersebut melalui layanan pemesanan yang tersedia.
Tak hanya daftar artis yang dapat dipesan, ada pun daftar venue dan tempat produksi yang terdaftar dan bisa dipesan langsung melalui Eventori. Dengan begini, baik para talenta maupun pihak produksi maupun manajemen dunia hiburan dimudahkan dengan adanya platform ini karena akan banyak referensi-referensi yang disediakan.
‘’Eventori adalah platform kolaborasi seluruh industry hiburan. Bukan hanya artisnya saja. Kami ingin membangun ekosistem industri yang sehat dan memberi ruang yang luas untuk potensi Indonesia yang besar,’’ pungkas Agnez.
--
Sumber: Kompas.com | Eventori.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
