PENULIS: Anisa Fitri Maulida
Tidak sedikit orang yang menginginkan untuk bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, bahkan rela menghabiskan uang untuk mendapatkan pendidikan terbaik bahkan di luar negeri sekalipun.
Saat ini, mengeluarkan banyak uang banyak tidak menjadi satu-satunya opsi untuk mendapatkan pendidikan di luar negeri yang dimana kurikulum, lingkungan, serta tantangan yang didapatkan akan berbeda dibandingkan mengenyam pendidikan di tanah air. Sebab saat ini ada begitu banyak beasiswa yang dikeluarkan baik dari pemerintah maupun swasta.
Dari sekian banyak beasiswa yang dikeluarkan, tak jarang dari mereka memberikan syarat khusus bagi awardee nya, dan salah satunya adalah awardee harus pulang ke negara asal dan harus bisa berkontribusi untuk negara sendiri. Jika melanggar, akan mendapat sanksi yang berat dari pemerintah atau pihak swasta yang memberikan beasiswa lho.
Lantas adakah beasiswa yang tidak memberikan syarat khusus bagi awardee nya? Ada! Apa saja ya? Simak beasiswa yang tidak mewajibkan untuk kembali ke negara asal sebagai berikut:
Global Korea Scholarship / GKS
Masuknya Korean Wave ke Indonesia memberikan dampak yang begitu banyak kepada para penggemarnya. Salah satunya adalah keinginan untuk mengenyam pendidikan langsung ke Korea sana. Namun tidak hanya efek Korean Wave saja, sistem pendidikan yang didukung oleh teknologi maju tak jarang membuat banyak orang tergiur.
Salah satu beasiswa yang dapat membantu Kawan tanpa adanya syarat untuk pulang langsung adalah ‘Global Korea Scholarship’ atau yang biasa disebut sebagai GKS. Beasiswa ini merupakan beasiswa langsung dari pemerintah Korea Selatan lho. Beasiswa ini ditujukan untuk Kawan yang ingin mengenyam pendidikan di ranah S1,S2, dan juga S3.
Ada banyak fasilitas yang didukung oleh GKS, salah satunya adalah persiapan pembelajaran bahasa Korea langsung disana sebelum dimulainya perkuliahan. Ayo Kawan! Kapan lagi bisa belajar bahasa Korea langsung dengan orang Korea? Untuk informasi lebih lanjut, Kawan bisa jelajahi situs studyinkorea.go.kr/in/sub/gks/allnew_invite.do.
Erasmus Mundus Joint Master Degree
Berkuliah di beberapa negeri di Eropa bukan lagi sekedar mimpi, apalagi biayanya ditanggung oleh pihak lain. Betul, Kawan bisa berkuliah S2 di banyak negara di Eropa dengan beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree.
Dilansir dari Ehef, beasiswa ini merupakan beasiswa yang bekerjasama dengan tiga universitas di Eropa sehingga awardee dapat berkuliah di tiga universitas tersebut dengan lokasi universitas menyebar di benua Eropa.
Dilansir juga dari Hot Courses, beasiswa ini menerima mahasiswa yang akan berkuliah pada konsentrasi Ilmu Pertanian dan Kehutanan, Ilmu Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, dan lainnya yang dapat Kawan lihat informasi lebih lanjutnya di erasmus-plus.ec.europa.eu.
Monbukagakusho Scholarship / MEXT
Bagi Kawan yang mungkin sudah mengindamkan untuk pergi ke Negeri Matahari Terbit, mungkin beasiswa ini tidak begitu asing di telinga. Monbukagusho Scholarship atau yang biasa disebut MEXT merupakan beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang.
Beasiswa ini juga sangat luas, mereka memiliki banyak program untuk calon pencari beasiswa yang akan berkuliah di jenjang S1,S2, S3, Researcher Student, dan bahkan ada juga beasiswa untuk guru yang disebut sebagai Program Teacher Training.
Selain tidak terikat dengan ikatan dinas dan beasiswa yang beragam, Kawan juga mendapat manfaat baik dari MEXT sendiri. Dilansir dari situs Kedutaan Besar Jepang-Indonesia, beberapa fasilitas yang akan Kawan dapatkan adalah pembiayaan kuliah yang ditanggung penuh, universitas yang nanti akan memberikan bantuan untuk mencari tempat tinggal, dan lainnya.
Masih ragu untuk berkuliah di Negara yang disebut sebagai negara tercanggih di Asia ini? Kawan bisa mengakses informasinya lewat id.emb-japan.go.jp/sch.html.
Eiffel Excellence Scholarship
Berkuliah sebari menikmati keindahan Kota Mode yang romantis dan manis tak jarang menjadi opsi yang diidamkan oleh banyak orang. Jika Kawan adalah salah satunya, Eiffel Excellence Scholarship ini dapat dipertimbangkan.
Dilansir dari IND Beasiswa, beasiswa yang diturunkan langsung dari pemerintahan Prancis ini memiliki banyak kesempatan untuk Kawan yang akan berkuliah S2 dan S3 dengan konsentrasi beragam seperti Hukum, Ekonomi dan Manajemen, Teknik, dan juga Ilmu Politik.
Selain itu dilansir dari Cerdik Indonesia, ada yang berbeda dari beasiswa ini dimana beasiswa tidak diajukan oleh pendaftar melainkan perguruan tinggi Prancis tempat dimana Kawan mendaftar.
Jadi Kawan harus bisa memeriksa terlebih dahulu perguruan tinggi mana yang akan Kawan pilih untuk dijadikan tempat studi, ya. Untuk informasi lebih lanjut, Kawan bisa mengunjungi situs www.campusfrance.org/en.
Turkiye Burslari
Turki merupakan salah satu negara yang banyak direkomendasikan untuk berlibur sebab keindahan tempat yang begitu menawan dan memanjakan mata. Namun bila Kawan ingin pergi ke Turki lebih lama dan bahkan ingin belajar disana, beasiswa Turkiye Burslari ini dapat menjadi jawabannya.
Dilansir dari Schoters, beasiswa ini dapat menerima awardee yang akan berkuliah di jenjang S1, S2, dan S3. Bahkan menawarkan juga beasiswa untuk pembelajaran pendek seperti Success Scholarship Program, Research Scholarship Program, dan Turkish Language Programe for Public Official and Academicians.
Fasilitas yang akan Kawan dapatkan pun beragam, beberapa diantaranya adalah bebas biaya pengobatan di rumah sakit, dan juga mendapatkan kursus bahasa selama satu tahun. Semakin penasaran? Kawan dapat mengunjungi situs turkiyeburslari.gov.tr.
Deutsche Akademisher Austausch Dienst / DAAD
Berbicara tentang beasiswa nampaknya tidak lengkap bila tidak menyertakan Jerman di dalamnya. Tak heran, sebab Jerman menjadi salah satu negara dengan pelajar asal Indonesia yang cukup banyak. Sistem pendidikan serta lingkungan yang baik membuat Jerman menjadi negara yang ditargetkan oleh pengejar beasiswa.
Beasiswa ini juga menerima calon awardee yang akan mendaftar di jenjang S1, S2, S3, dan juga Post Docs. Dilansir dari Instagram Kobie Education, beasiswa ini memberikan pembiayaan penuh kepada jenjang S2, S3, dan Post Docs.
Selain itu, DAAD sendiri menyediakan pelatihan peningkatan kapasitas tertentu untuk staf di perguruan tinggi. Info lebih lengkap, Kawan bisa kunjungi.daad.id/en/.
Bagaimana Kawan, sudah mantap untuk mendaftar di salah satu beasiswanya? Jangan sampai lupa untuk membaca persyaratan, dan juga mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum pergi ya. Selamat berjuang!
Referensi: EHEF | Hot Courses | Kedutaan Besar Jepang | IND Beasiswa | Cerdik Indonesia | Schoters | Kobi Education
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
