Biasanya setelah lulus dari bangku sekolah menengah atas, banyak orang akan memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain mendaftar ke perguruan tinggi dalam negeri, Kawan dapat mencoba kesempatan berkuliah di kampus yang terletak di luar negeri. Ingin mencoba berkuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia? Simak cara mendaftar di Stanford University berikut ini.
The World’s Top 100 Universities yang dirilis oleh QS World University Rankings edisi tahun 2022 pada 5 Desember 2021 lalu, di antara 1,029 universitas, Stanford University berhasil menduduki peringkat ke-3 bersamaan dengan University of Cambridge yang berlokasi di United Kingdom.
Stanford University yang berlokasi di dekat Palo Alto, California, Amerika Serikat ini telah berdiri sejak tahun 1985. Kampus ini menjadi salah satu kampus terbesar di Amerika Serikat dengan tujuh fakultasnya di antaranya Fakultas Bisnis, Fakultas Ilmu Bumi, Fakultas Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Humaniora dan Sains, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran. Jurusan yang dimiliki tentu juga beragam, mulai dari sains, seni, teknik, hingga kesehatan dapat Kawan temukan di sini.
Catat! Ini yang diperlukan untuk mendaftar ke Stanford University
Apabila Kawan ingin mendaftar ke Stanford University, merangkum dari Stanford Undergraduate Admission, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Selama proses penerimaan, bagi siswa yang bukan merupakan warga negara atau penduduk tetap Amerika Serikat akan dianggap sebagai siswa internasional.
Pertama-tama, tentunya mengisi formulir pendaftaran yang dapat diakses melalui situs admission.stanford.edu. Kemudian Kawan akan diminta untuk memenuhi beberapa persyaratan seperti hasil tes TOEFL/SAT/PROFILE.
Bagi Kawan yang belum tahu, tes TOEFL merupakan kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language, tes ini diperlukan untuk menunjukan tingkat kemampuan bahasa Inggris yang Kawan miliki.
Juga terdapat tes ACT atau tes SAT yang perlu dipenuhi. Dikutip dari Education One, kedua tes ini umum diminta sebagai syarat apabila Kawan ingin mendaftar ke universitas di Amerika Serikat. SAT (Scholastic Assessment Test atau Suite of Assessment Test) digunakan untuk melihat kemampuan calon mahasiswa pada tahun pertama perkuliahan dengan menguji kemampuan matematika dan verbal.
Sedangkan, ACT (American College Test) akan menguji pada empat bidang, yaitu bahasa Inggris, matematika, penalaran sains, dan reading (pemahaman bacaan). Di Stanford University sendiri tidak memiliki ketentuan skor yang harus didapatkan, dan tidak ada skor yang menjamin agar pendaftar diterima.
Lalu ada surat rekomendasi dari dua guru sekolah, melalui situs resminya, Stanford University menyarankan untuk meminta surat rekomendasi dari guru kelas 11 atau 12 yang mengajar di mata pelajaran bahasa Inggris, matematika, sains, bahasa asing seperti bahasa Inggris, atau pada guru yang mengajar ilmu sosial atau sejarah.
Selain itu, Kawan perlu mengirimkan rapot sekolah dan transkrip nilai yang resmi. Kawan juga dapat menyertakan portofolio seni bila mau sebagai nilai tambahan. Jangan lupa menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk dokumen-dokumen yang akan dikirimkan.
Nantinya di dalam formulir pendaftaran terdapat esai yang harus dikerjakan. Esai tersebut terdiri dari tiga pertanyaan dengan jawaban singkat minimal 100 kata dan maksimal 250 kata untuk setiap esai. Saat mengisi esai, lebih baik jujur tanpa dibuat-buat. Dengan menuliskan esai sesuai seperti diri Kawan yang sebenarnya, dapat membuat pihak kampus mengenal Kawan lebih baik. Hal ini bisa jadi pertimbangan atas penerimaan Kawan.
Tidak hanya itu, persiapkan diri Kawan untuk melakukan tahap wawancara. Untuk mempersiapkan tahapan ini, Kawan dapat mempersiapkan pengalaman dan goals yang ingin dibagikan bersama interviewer.
Sebagai siswa internasional, Kawan juga perlu mendaftar student visa. Biaya pendaftaran yang akan diberikan adalah sejumlah 90 dolar AS atau setara dengan 1.298.412,00 Rupiah Indonesia. Bagaimana? Tertarik mencobanya?
Referensi: Top Universities | Education One | Stanford
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
