Sudah sekian lama semenjak kehadiran COVID-19 di tanah air, menyebabkan berbagai aktivitas berubah dalam sekejap. Mau tidak mau kita harus mulai beradaptasi dengan perubahan yang disebut dengan new normal activity.
Namun, tak jarang perubahan tersebut memberikan rasa kehilangan yang mendalam. Tetapi seperti kata orang-orang hebat, hidup harus selalu berjalan. Manusia sebagai makhluk hidup harus tetap melangkah dengan menerapkan adaptasi dengan lingkungan yang ada, termasuk lingkungan saat ini.
Sama dengan kampus-kampus hebat di Indonesia pada saat menjalankan wisuda yang menjadi proses wajib bagi para wisudawan untuk merayakan hasil kerja kerasnya setelah sekian lama menimba ilmu.
Berbeda dengan biasanya, pemerintah yang melarang adanya kerumunan membuat pihak kampus harus memutar otak untuk membentuk acara wisuda yang sakral ini. Maka, wisuda virtual menjadi satu-satunya jalan kala itu.
Tidak ingin menghilangkan kata 'menyenangkan' dalam prosesnya, beberapa kampus ini menggunakan cara unik nan kreatif untuk merayakan wisuda. Seperti apa saja ya? Berikut informasinya.
Universitas Dipenogoro
Proses perayaan wisuda Universitas Dipenogoro atau Undip menjadi sorotan kala itu. Sebab, proses wisuda menggunakan teknologi robot sebagai pengganti wisudawan dan wisudawati yang seharusnya datang menghadiri wisuda.
Perayaan wisuda sebenarnya menggunakan aplikasi Zoom sebagai perantara mahasiswa dan juga pihak kampus, dan lucunya lagi semua robot berjalan saat namanya dipanggil. Bahkan, rektor pun harus memindahkan tali toga pada robot yang telah di dandani bak wisudawan.
Institut Teknologi Bandung
Arak-arakan merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk merayakan para kakak senior yang telah menyelesaikan studinya.
Tetapi kali ini, ITB melakukannya dengan cara yang beda, Goodmates. Cara yang dipilih kampus di Jatinangor ini terbilang sangat unik dan sempat viral di media massa sebab menggunakan teknologi Roblox untuk tradisi arak-arakan.
Roblox sendiri merupakan permainan yang memberikan kekuasaan pada para pemainnya untuk mendesain game mereka sendiri. Karakter yang dibentuk mirip seperti Lego.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tidak hanya ITB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS juga memanfaatkan game sebagai sarana dalam acara wisuda untuk melepas para lulusan kampusnya. Mereka menggunakan Minecraf dan berhasil menyita atensi publik kala itu.
Wisuda virtual dengan menggunakan Minecraf ini tidak kalah khidmat dengan wisuda biasa, lho. Momen ini sangat langka sebab tidak hanya mahasiswa saja yang harus melek teknologi, tetapi juga dosen, bahkan rektor juga.
Ruangan wisuda, karakter, sampai ijazah dibentuk sedemikian rupa dengan Minecraf yang notabe memiliki sistem permainan yang mirip dengan Roblox. Sangat menarik bukan, Goodmates?
Nah, bagaimana menurutmu para Goodmates? Apakah tertarik untuk mencoba salah satu cara untuk wisuda virtualmu?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
