Tahun 2022 sudah dimulai. Orang-orang mulai menghitung hari yang semakin dekat dengan pelaksanaan dan pengumuman ujian masuk ke perguruan tinggi. Siswa tingkat akhir sudah berjuang sedini mungkin untuk diterima di perguruan tinggi dengan usaha maksimal, karena hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Masuk ke jurusan dan perguruan tinggi yang diidam-idamkan tentunya menjadi cita-cita mereka. Segala hal mulai dari menghafalkan materi, mengerjakan latihan soal, sampai mengikuti uji coba ujian dan bimbel telah dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Namun, biasanya terdapat satu hal yang luput dari perhatian siswa-siswi yang tengah masuk ke perguruan tinggi. Dengan berbagai macam cara bagimu untuk masuk ke perguruan tinggi, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu jalur yang ingin kamu tempuh. Ada beberapa jalur seleksi yang harus kamu lalui. Jalur tersebut dapat kamu pilih salah satunya, ataupun kamu ikuti seluruhnya.
SNMPTN
SNMPTN atau yang merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah jalur pertama yang dapat kamu tempuh. Khusus di jalur ini, kamu memerlukan strategi yang mampu membawamu lolos ke jurusan dan kampus yang kamu cita-citakan. Dengan SNMPTN, kamu harus memperhatikan nilai rapotmu untuk melihat peluang di jurusan dan perguruan tinggi yang kamu inginkan.
Berbeda dengan jalur lainnya yang mengharuskan kamu untuk mengikuti tes tertulis secara langsung, SNMPTN adalah jalur khusus yang mempertimbangkan nilai rapormu. Jadi, perjuanganmu selama tiga tahun di SMA akan dilihat di sini. Oleh karena itu, strategi khusus yang dibutuhkan di SNMPTN adalah rasionalisasi nilai rapormu.
Nilai rapor yang bagus belum tentu menjadikan peluangmu besar di pilihan jurusan dan perguruan tinggi yang kamu inginkan. Untuk itu, kamu harus mengikuti rasionalisasi yang membutuhkan nilai rapor semester satu sampai lima, sertifikat prestasi, sampai jumlah alumni sekolah yang diterima di program studi dan perguruan tinggi tujuan. Ketiga hal tersebut yang dapat menentukan besar tidaknya peluang untukmu.
UTBK-SBMPTN
UTBK-SBMPTN adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur ini adalah seleksi penerimaan peserta didik baru melalui ujian yang diselenggarakan secara nasional dan serentak. Ujian pada jalur ini menggunakan sistem Item Response Theory atau IRT sehingga bobot nilai masing-masing subtes berbeda.
Sistem ini dapat membuat hasil ujian benar-benar merepresentasikan kualitas peserta yang sebenarnya. Dengan melihat soal yang tersulit memiliki bobot terbesar, sampai soal dengan jumlah benar dari seluruh peserta UTBK-SBMPTN yang tersedikit juga akan memiliki bobot terbesar. Sistem penilaian ini tidak hanya mempertimbangkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan sulit atau tidaknya suatu soal.
Berbeda dengan SNMPTN, pada jalur ini kamu harus memilih jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dan rasional dengan hasil ujian tulismu, agar peluang yang kamu miliki di jurusan dan perguruan tinggi tersebut lebih besar.
Peserta yang memilih jurusan Saintek harus mengikuti subtes TPS dan TKA Saintek, begitu sebaliknya pada jurusan Soshum dan Campuran. Khusus jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA, dan bagi kamu yang hendak memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga wajib untuk mengunggah portofolio.
Ujian Mandiri
Jalur ini merupakan seleksi penerimaan peserta didik baru yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi tertentu. Tidak semua perguruan tinggi membuka ujian mandiri, dan jalur ini tidak dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing perguruan tinggi. Oleh karena itu, kamu dapat mengecek dan mencari tahu jadwal dan hal-hal yang kamu persiapkan di kanal resmi perguruan tinggi yang kamu tuju.
Setelah mengetahui jenis-jenis jalur perguruan tinggi dan mempersiapkan diri dengan kondisi kesehatan, pengaturan waktu, latihan prediksi soal, kamu akan lebih siap untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Jangan lupa juga berdoa setelah berusaha maksimal. Semoga beruntung!
Referensi: Ruangguru | Quipper
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
